Jayapura (Antara Papua) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua berencana menaikkan nilai uang saku atlet dan pelatih yang mengikuti ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat.

Ketua Harian KONI Provinsi Papua Klemen Tinal di Jayapura, Jumat, mengatakan meskipun ada rencana untuk menaikkan nominalnya, namun pihaknya belum dapat memberikan rincian berapa persen kenaikannya.

"Besaran uang saku atlet nanti pada Senin (21/3) baru kita akan tetapkan," katanya.

Klemen menjelaskan permasalahan mengenai uang saku ini telah dibahas juga bersama dengan Pengurus Provinsi (Pengprov) masing-masing cabang olahraga.

"Kemudian juga menyangkut bonus dan lain sebagainya juga sudah kita bicarakan, bahwa tentu jelas besaran antara Pra PON dan PON berbeda," ujarnya.

Dia menuturkan tentu ada peningkatan dibanding yang lalu, karena kalau lalu sifatnya masih Pra PON semua umum, kalau sekarang sudah masuk ke PON berarti ini adalah atlet terpilih.

"Sehingga tentu kita juga harus menghargai itu dengan memberikan uang saku yang meningkat dari pada sebelumnya," katanya lagi.

Sebelumnya, sejumlah atlet Papua meminta kejelasan mengenai besaran uang saku yang akan diberikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat nantinya setelah menjalani Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024