Biak (Antara Papua) - Ribuan jemaat Kristiani dari berbagai denominasi gereja di Kabupaten Biak Numfor, Papua melakukan pawai fajar Paskah untuk mengenang peristiwa kebangkitan kematian Yesus Kristus, Minggu dinihari.
Sejak pukul 03.00WIT proses pawai fajar mulai berlangsung di setiap lingkungan jemaat Gereja Kristiani dengan membawa api obor, kayu salib serta aksesoris bernuansa Paskah
Berbaris dengan tertib dan menyanyikankan kidung-kidung rohani dpersembahkan kalangan anak-anak, remaja, persekutuan kaum bapak hingga persekutuan perempuan bersatu melakukan fawai Paskah dengan penuh suka cita.
Seperti di jemaat GKI Maranatha, GKI Efata Wafnor, GKI Ruth, GKI Ebend Haizer, GKI Marthen Luther Mandala, GKI Elohim Snerbo, Gereja Pentakosta Indonesia, Gereja GKI Imanuel Agung Mokmer serta beberapa jemaat gereja lainnya.
Selama kegiatan pawai fajar Paskah di ruas jalan kota Biak sekitarnya mendapat pengamanan khusus satuan lalu lintas Polres Biak sehingga kegiatan bernuansa keagamaan bagi umat Kristiani Biak berjalan lancar.
Pawai fajar Paskah menjadi kegiatan religius keimanan umat Kristaini untuk mengenang waktu kebangkitan kematian Yesus Kristus sebagai juru selamat dunia, ujar majelis jemaat gereja GKI Penatua Menase Simbiak.
Dari pelaksanaan pawai fajar Paskah, menurut Menase,diharapkan akan memberikan pencerahan keimanan bagi pengikut Yesus Kristus untuk tetap setia menjalankan ajarannya dalam kehidupan keseharian.
Selepas fawai pajar paskah dilanjutkan ibadah pagi bersama warga jemaat sebagai rangkaian peneguhan iman bagi pengikut setia ajaran Yesus Kristus.
Situasi kota Biak sekitarnya selepas kegiatan pawai fajar Paskah berlangsung aman dan kondusif karena warga tetap beraktivitas normal seperti biasanya.
Fasilitas umum seperti pelabuhan laut, bandara Frans Kaisiepo, angkutan umum dan angkutan motor ojek tetap beroperasi lancar melayani kebutuhan warga. (*)
Sejak pukul 03.00WIT proses pawai fajar mulai berlangsung di setiap lingkungan jemaat Gereja Kristiani dengan membawa api obor, kayu salib serta aksesoris bernuansa Paskah
Berbaris dengan tertib dan menyanyikankan kidung-kidung rohani dpersembahkan kalangan anak-anak, remaja, persekutuan kaum bapak hingga persekutuan perempuan bersatu melakukan fawai Paskah dengan penuh suka cita.
Seperti di jemaat GKI Maranatha, GKI Efata Wafnor, GKI Ruth, GKI Ebend Haizer, GKI Marthen Luther Mandala, GKI Elohim Snerbo, Gereja Pentakosta Indonesia, Gereja GKI Imanuel Agung Mokmer serta beberapa jemaat gereja lainnya.
Selama kegiatan pawai fajar Paskah di ruas jalan kota Biak sekitarnya mendapat pengamanan khusus satuan lalu lintas Polres Biak sehingga kegiatan bernuansa keagamaan bagi umat Kristiani Biak berjalan lancar.
Pawai fajar Paskah menjadi kegiatan religius keimanan umat Kristaini untuk mengenang waktu kebangkitan kematian Yesus Kristus sebagai juru selamat dunia, ujar majelis jemaat gereja GKI Penatua Menase Simbiak.
Dari pelaksanaan pawai fajar Paskah, menurut Menase,diharapkan akan memberikan pencerahan keimanan bagi pengikut Yesus Kristus untuk tetap setia menjalankan ajarannya dalam kehidupan keseharian.
Selepas fawai pajar paskah dilanjutkan ibadah pagi bersama warga jemaat sebagai rangkaian peneguhan iman bagi pengikut setia ajaran Yesus Kristus.
Situasi kota Biak sekitarnya selepas kegiatan pawai fajar Paskah berlangsung aman dan kondusif karena warga tetap beraktivitas normal seperti biasanya.
Fasilitas umum seperti pelabuhan laut, bandara Frans Kaisiepo, angkutan umum dan angkutan motor ojek tetap beroperasi lancar melayani kebutuhan warga. (*)