Jayapura (Antara Papua) - SMK Negeri 2 Kota Jayapura, Provinsi Papua menggandeng PT Federal International Finance (FIF) Jayapura untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi lulusan sekolah itu.
Wakil Kepala SMK Negeri 2 Kota Jayapura John Tarukponno, di Jayapura, Rabu, mengatakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan pembiayaan itu telah membangun satu pos di sekolahnya sebagai tempat perekrutan karyawan.
"FIF adakan pelatihan untuk siswa yang hendak tamat, sekaligus perekrutan tenaga kerja. Jadi memang kita sudah siap tenaga tinggal mereka seleksi untuk direkrut," kata John.
Menurut dia, kerja sama itu sudah berlangsung cukup lama, hanya baru dipertegas dengan penandatanganan kerja sama pada April 2016.
"Memang kami hendak menjadikan sekolah ini sebagai tempat uji kompetensi anak, dan kalau bisa dari dunia kerja langsung menyeleksi di sekolah," katanya.
Ia pun mengaku telah menempatkan sejumlah siswa dan siswi jurusan Usaha Perjalan Wisata untuk mengikuti magang di tempat penjualan tiket pesawat udara dan kapal laut.
"Kami mengirim siswa-siswi untuk magang di travel dan sudah ada kerja sama, bahkan hampir setiap tahun pekerja travel banyak alumni kita," ujarnya.
Untuk peningkatan SDM tenaga pendidik pada bidang perjalanan wisata, kata John, pihaknya telah mengirim tiga orang guru untuk mengikuti sosialisasi pariwisata yang digelar di salah satu hotel di pusat Ibu Kota Provinsi Papua. (*)
Wakil Kepala SMK Negeri 2 Kota Jayapura John Tarukponno, di Jayapura, Rabu, mengatakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan pembiayaan itu telah membangun satu pos di sekolahnya sebagai tempat perekrutan karyawan.
"FIF adakan pelatihan untuk siswa yang hendak tamat, sekaligus perekrutan tenaga kerja. Jadi memang kita sudah siap tenaga tinggal mereka seleksi untuk direkrut," kata John.
Menurut dia, kerja sama itu sudah berlangsung cukup lama, hanya baru dipertegas dengan penandatanganan kerja sama pada April 2016.
"Memang kami hendak menjadikan sekolah ini sebagai tempat uji kompetensi anak, dan kalau bisa dari dunia kerja langsung menyeleksi di sekolah," katanya.
Ia pun mengaku telah menempatkan sejumlah siswa dan siswi jurusan Usaha Perjalan Wisata untuk mengikuti magang di tempat penjualan tiket pesawat udara dan kapal laut.
"Kami mengirim siswa-siswi untuk magang di travel dan sudah ada kerja sama, bahkan hampir setiap tahun pekerja travel banyak alumni kita," ujarnya.
Untuk peningkatan SDM tenaga pendidik pada bidang perjalanan wisata, kata John, pihaknya telah mengirim tiga orang guru untuk mengikuti sosialisasi pariwisata yang digelar di salah satu hotel di pusat Ibu Kota Provinsi Papua. (*)