Jayapura (Antara Papua) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera menyerahkan bantuan lima unit mesin membuat es batu (Ice Flake) untuk pemerintah daerah di Provinsi Papua, untuk selanjutnya diberikan kepada masyarakat sebagai pengelolanya.
Direktur Akses Pasar dan Promosi KKP Ines Rahmania, di Jayapura, Kamis, mengatakan lima unit "Ice Flake" itu segera diserahkan kepada pemda di Papua.
"`Ice Flake` ini untuk menunjang para nelayan di tingkat Provinsi, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi. Dan sampai sekarang yang sudah terdaftar baru lima," ujarnya.
Flake Ice Maker merupakan mesin untuk membuat es batu berbentuk pecahan kecil-kecil, untuk mendinginkan ikan, tatakan sashimi, campuran minuman dan lainnya.
Ines menjelaskan, KKP menyediakan sebanyak 354 unit mesin "Ice Flake" yang terdiri dari 333 skala kecil dan 21 skala besar, namun khusus untuk Provinsi Papua baru tiga pemda yang meminta.
"Untuk di Papua sendiri kami masih menunggu teman-teman, kira-kira berapa yang dibutuhkan. Seperti Keerom mereka sanggup cuma skala sedang, itu pun masih dihitung mau ditaruh di titik mana, demikian juga dengan Sarmi dan Kota Jayapura," ujarnya.
Karena jumlah pasar ikan di Papua cukup banyak, diharapkan permintaan "Ice Flake" juga banyak, apalagi mesin itu murah bila dibandingkan dengan pembangunan pabrik es.
"Pabrik es itu membutuhkan tenaga listrik yang jauh lebih besar oleh sebab itu kami menawarkan "Ice Flake", tapi kami berharap bisa lebih banyak di Papua untuk alokasi, karena di sini banyak pasar ikan," katanya.
Kunjungan Pejabat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan ke Jayapura ini dalam rangka pengukuhan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) yang dibentuk Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. (*)
Direktur Akses Pasar dan Promosi KKP Ines Rahmania, di Jayapura, Kamis, mengatakan lima unit "Ice Flake" itu segera diserahkan kepada pemda di Papua.
"`Ice Flake` ini untuk menunjang para nelayan di tingkat Provinsi, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi. Dan sampai sekarang yang sudah terdaftar baru lima," ujarnya.
Flake Ice Maker merupakan mesin untuk membuat es batu berbentuk pecahan kecil-kecil, untuk mendinginkan ikan, tatakan sashimi, campuran minuman dan lainnya.
Ines menjelaskan, KKP menyediakan sebanyak 354 unit mesin "Ice Flake" yang terdiri dari 333 skala kecil dan 21 skala besar, namun khusus untuk Provinsi Papua baru tiga pemda yang meminta.
"Untuk di Papua sendiri kami masih menunggu teman-teman, kira-kira berapa yang dibutuhkan. Seperti Keerom mereka sanggup cuma skala sedang, itu pun masih dihitung mau ditaruh di titik mana, demikian juga dengan Sarmi dan Kota Jayapura," ujarnya.
Karena jumlah pasar ikan di Papua cukup banyak, diharapkan permintaan "Ice Flake" juga banyak, apalagi mesin itu murah bila dibandingkan dengan pembangunan pabrik es.
"Pabrik es itu membutuhkan tenaga listrik yang jauh lebih besar oleh sebab itu kami menawarkan "Ice Flake", tapi kami berharap bisa lebih banyak di Papua untuk alokasi, karena di sini banyak pasar ikan," katanya.
Kunjungan Pejabat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan ke Jayapura ini dalam rangka pengukuhan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) yang dibentuk Kabupaten Keerom, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura. (*)