Merauke (Antara Papua) - Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Merauke, Provinsi Papua, Said El Zabali mengatakan, pihaknya telah menyerap 30 persen beras dari petani lokal pada musim panen pertama di tahun 2016.

"Maunya kami, pada akhir Juni penyerapan 50 persen, tapi memang petani kesulitan tenaga kerja pengeringan sehingga mereka kerepotan dalam hal pengeringan," kata Said di Merauke, Selasa.

Ia menambahkan, pada musim tanam pertama tahun ini, Bulog telah melakukan penandatanganan kontrak untuk sepuluh ribu lebih penyerapan beras dari petani dan sementara baru sebagian beras yang telah masuk ke gudang.

"Hampir 11 ribu kontrak. Yang sudah masuk itu sudah 9 ribu ton, secara fisik barangnya sudah sampai sekian," ujarnya.

Bulog Divre Merauke, kata Said, telah berkomitmen menyerap berapapun jumlah beras yang dihasilkan oleh petani lokal di Kabupaten Merauke sesuai dengan harga yang ditetapkan.

"Saya mengimbau kepada petani, tidak ada penghentian pembelian, penyerapan, pengadaan oleh Bulog. Berapapun tetap kita beli, kita serap semuanya dan harga sesuai Inpres, yaitu Rp7.300," katanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024