Timika (Antara Papua) - Ribuan pekerja PT Freeport Indonesia yang tergabung dalam wadah PUK SP-KEP SPSI mengharapkan agar figur presiden direktur yang akan memimpin perusahaan tambang itu ke depan adalah orang yang arif dan bijaksana.

"Kita berharap memiliki presdir yang cerdas, tapi juga arif dan bijaksana, serta bekerja dengan hati," kata Ketua PUK SP-KEP SPSI PT Freeport Sudiro di Timika, Jumat.

Sudiro mengatakan semenjak Maroef Sjamsoeddin mengundurkan diri dari jabatan sebagai Presdir PT Freeport pada awal tahun ini, posisinya untuk sementara diemban oleh dua orang. Untuk urusan eksternal dipercayakan kepada Klementino Lamuri, sedangkan untuk urusan internal menyangkut operasional perusahaan dipercayakan kepada Robert Schroeder.

Sejauh ini, katanya, operasional PT Freeport tetap berjalan bagus kendati pemilik saham Freeport dan pemerintah belum menetapkan figur yang akan menjabat presdir perusahaan itu.

Sudiro menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya tidak dalam kapasitas menentukan siapa yang akan menjabat presdir Freeport selanjutnya.

"Itu kewenangan pengusaha dan pemerintah. Kami dari serikat pekerja bersama anggota mengharapkan yang terbaik. Kami tidak dalam kapasitas menentukan si A atau si B atau si C. Kami hanya merekomendasikan kriteria, bukan nama," katanya.

Ia mengakui PUK SP-KEP SPSI PT Freeport juga telah menyurati Presiden Joko Widodo di Jakarta soal harapan pekerja terhadap figur presdir mendatang.

"Kalau soal minta pertimbangan, tentu demikian. Kami sudah berkirim surat ke Presiden," ujarnya.

Organisasi PUK SP-KEP SPSI PT Freeport, demikian Sudiro, sangat berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan sikap terkait pergantian pejabat presdir perusahaan itu mengingat dinamika politik di Papua cenderung berubah-ubah.

Di sisi lain, katanya, hal itu untuk mencegah jangan sampai pernyataan sikap serikat pekerja nantinya dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu yang bisa memicu gesekan di antara pekerja.

"Kami hanya semata-mata menyampaikan kriteria-kriteria sehingga figur yang nantinya dipercayakan menjabat presdir PT Freeport bisa bekerja sama agar nantinya antara manajemen perusahaan dengan pekerja bisa selaras guna mencapai target produksi," ujar Sudiro. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024