Jayapura (Antara Papua) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Kota Jayapura menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua melakukan tes urine kepada ratusan pelajar yang mengikuti penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2016.

"Kami melakukan ini untuk mendeteksi dan mencegah calon pelajar dalam PPDB 2016 di SMKN 3 Kota Jayapura dari pengaruh narkoba," kata Kepala SMKN 3 Kota Jayapura Victor Foudubun MPd, di sela kegiatan tersebut, di Jayapura, Selasa.

Menurut dia, pada tahun ini sekolah yang dipimpinnya akan menerima sebanyak 700 siswa baru, sedangkan formulir pendaftaran yang sudah diambil sebanyak 715 lembar.

"Tahun ini kami kombinasikan dengan pemeriksaan atau tes urine dalam penerimaan siswa baru dengan tujuan untuk mencegah daripada mengobati, sehingga para pelajar bisa mengikuti proses belajar mengajar dengan baik," katanya lagi.

Bagi pelajar yang terdeteksi dan positif menggunakan narkoba, kata Victor, SMKN 3 Kota Jayapura tetap menerimanya, namun akan didampingi agar pengaruh narkoba itu bisa ditinggalkan.

"Pelajar yang positif itu akan mendapatkan catatan khusus dan akan didampingi oleh guru, dengan harapan tidak mempengaruhi siswa lainnya," kata Victor.

Secara terpisah, Kepala Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi Papua Sefnat B Layan mengungkapkan dari 400 lebih calon pelajar SMKN 3 Kota Jayapura yang secara sukarela ikuti tes urine, tiga orang pelajar di antaranya positif menggunakan ganja.

"Dari 400 orang yang sementara ini melakukan tes urine, tiga di antaranya positif gunakan narkoba jenis THC. Hal ini nantinya akan kami laporkan kepada kepala sekolah agar ada tindaklanjut penanganannya," katanya pula. (*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024