Biak (Antara Papua) - Calon anggota legislatif orang asli Papua (caleg OAP) DPRD Provinsi Papua dari pengangkatan otonomi khusus untuk Biak-Supiori, Yoseph Daud Korwa SH berharap Gubernur Papua Lukas Enembe dapat menetapkan calon anggota terpilih setelah melalui tahapan seleksi panitia setempat.

"Siapa caleg OAP untuk lembaga DPRD Provinsi yang lolos terpilih belum ada informasi karena menunggu keputusan Gubernur Papua," kata salah seorang caleg OAP Yoseph Korwa di Biak.

Ia mengakui, sesuai hasil seleksi daerah pengangkatan wilayah Teluk Saereri telah diumumkan sembilan nama caleg yang lolos tahapan seleksi.

Dari sembilan nama caleg OAP, lanjut Yoseph, mewakili daerah pengangkatan Biak, Supiori, Yapen Kepulauan, Waropen dan Kabupaten Mamberamo Raya.

"Keputusan akhir caleg OAP yang akan terpilih belum dikeluarkan Gubernur, ya soal siapapun terpilih semua punya peluang sama," katanya.

Hal senada diakui Panitia Pengawas (Panwas) seleksi pemilihan caleg OAP wilayah adat Teluk Saereri Alex Kirihio, belum ada keputusan siapa nama caleg OAP terpilih mewakili daera pengangkatan Teluk Saereri.

"Kuota pengangkatan Teluk Saereri sebanyak tiga kursi, ya nama calon terpilih daerah pengangkatan akan belum dikeluarkan Gubernur, ya semua calon masih menunggu," ucap Ketua Panwas pengangkatan DPRD OAP Alex Kirihio.

Dari pengawasan semua tahapan seleksi calon anggota DPRD Papua dari OAP, menurut Alex, sudah berjalan baik sesuai dengan mekanisme Undang-undang No. 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus Provinsi Papua serta keputusan Gubernur Papua.

Berdasarkan data pengangkatan calon anggota DPRD dari OAP sebanyak 14 kursi terbagi di lima wilayah adat, di antaranya Mamta, La Pago, Mee Pago, Teluk Saereri dan Anim Ha. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024