Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamberamo Tengah (Mamteng) mengalokasikan anggaran sebesar Rp70 miliar untuk membangun jalan tembus dari wilayahnya Kobakma ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak di Jayapura, mengatakan pihaknya mengucurkan dana sebesar Rp70 miliar untuk merapikan jalan sepanjang 24 kilo meter tersebut.
"Kami menargetkan pembangunan jalan tembus tersebut akan rampung sebelum Desember 2016 dan dapat segera dipergunakan," katanya.
Menurut Ricky, untuk kepentingan pembangunan, pihaknya masih mengandalkan moda transportasi udara yaitu pesawat jenis caravan.
"Bahkan, terdapat dua distrik yang hanya bisa dijangkau menggunakan pesawat dari ibu kota kabupaten yakni Distrik Kobakma, yakni jalur Kobakma-Kelila dan Kobakma-Eragayam," ujarnya.
Dia menuturkan hingga kini jalur memang sudah terbuka, namun belum dilakukan pengaspalan, pasalnya jika jalan sudah terbuka, akan sangat membantu pemerintah dalam rangka menurunkan tingkat kesulitan dan kemahalan.
"Contoh harga semen di Kobakma mencapai Rp2,1 juta dan bensin Rp60 ribu per liternya, sehingga dengan terbukanya jalan ini sudah sangat mempermudah dan meringankan beban pemerintah dalam rangka pembangunan," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan adanya jalan tembus ini nantinya dapat menjadikan Kabupaten Mamberamo Tengah sebagai wilayah yang tidak lagi terisolir. (*)
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak di Jayapura, mengatakan pihaknya mengucurkan dana sebesar Rp70 miliar untuk merapikan jalan sepanjang 24 kilo meter tersebut.
"Kami menargetkan pembangunan jalan tembus tersebut akan rampung sebelum Desember 2016 dan dapat segera dipergunakan," katanya.
Menurut Ricky, untuk kepentingan pembangunan, pihaknya masih mengandalkan moda transportasi udara yaitu pesawat jenis caravan.
"Bahkan, terdapat dua distrik yang hanya bisa dijangkau menggunakan pesawat dari ibu kota kabupaten yakni Distrik Kobakma, yakni jalur Kobakma-Kelila dan Kobakma-Eragayam," ujarnya.
Dia menuturkan hingga kini jalur memang sudah terbuka, namun belum dilakukan pengaspalan, pasalnya jika jalan sudah terbuka, akan sangat membantu pemerintah dalam rangka menurunkan tingkat kesulitan dan kemahalan.
"Contoh harga semen di Kobakma mencapai Rp2,1 juta dan bensin Rp60 ribu per liternya, sehingga dengan terbukanya jalan ini sudah sangat mempermudah dan meringankan beban pemerintah dalam rangka pembangunan," katanya lagi.
Dia menambahkan dengan adanya jalan tembus ini nantinya dapat menjadikan Kabupaten Mamberamo Tengah sebagai wilayah yang tidak lagi terisolir. (*)