Jayapura (Antara Papua) - Babinsa Koramil 1707-05/Merauke Serka Suheni mengkoordinir lomba balap traktor tangan (hand tractor) guna memperingati HUT ke-71 Kemerdekaan RI, di Kampung Muram Sari, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Minggu (14/8).
Serka Suheni mengatakan perlombaan tersebut digelar atas prakarsa dan inisiatif dari beberapa warga, melalui hasil musyawarah bersama, hingga Babinsa itu dipercaya menjadi koordinator lomba.
"Warga ingin memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan kali ini dengan menggelar perlombaan yang berbeda dari biasanya agar lebih seru, menarik dan tidak membosankan, maka dilaksanakan lomba ini," ujarnya dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura, Senin.
Selain memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan RI, perlombaan tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan mengoperasikan "Hand Tractor" yang handal dalam bidang pertanian guna meningkatkan etos kerja, yang pada akhirnya mendukung suksesnya program swasembada pangan.
"Perlombaan unik ini sebagai ajang pendekatan agar saling mengenal antara kelompok tani yang ada di kampung ini, serta sebagai sarana rekreasi/hiburan warga yang mayoritas bermata pencaharian di bidang pertanian," ujar Serka Suheni.
Peserta lomba diikuti seluruh petani Distrik Semangga yang umumnya telah membentuk kelompok tani.
Terdapat 20 tim peserta yang masing-masing tim terdiri dari delapan orang dengan dukungan satu unit "Hand Tractor".
Perlombaan unik ini selain mengasah kehandalan dan kekompakan tim, mereka juga memperebutkan hadiah cukup besar guna menambah semangat dan motivasi para peserta. (*/adv)
Serka Suheni mengatakan perlombaan tersebut digelar atas prakarsa dan inisiatif dari beberapa warga, melalui hasil musyawarah bersama, hingga Babinsa itu dipercaya menjadi koordinator lomba.
"Warga ingin memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan kali ini dengan menggelar perlombaan yang berbeda dari biasanya agar lebih seru, menarik dan tidak membosankan, maka dilaksanakan lomba ini," ujarnya dalam rilis yang diterima Antara di Jayapura, Senin.
Selain memeriahkan HUT ke-71 Kemerdekaan RI, perlombaan tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan mengoperasikan "Hand Tractor" yang handal dalam bidang pertanian guna meningkatkan etos kerja, yang pada akhirnya mendukung suksesnya program swasembada pangan.
"Perlombaan unik ini sebagai ajang pendekatan agar saling mengenal antara kelompok tani yang ada di kampung ini, serta sebagai sarana rekreasi/hiburan warga yang mayoritas bermata pencaharian di bidang pertanian," ujar Serka Suheni.
Peserta lomba diikuti seluruh petani Distrik Semangga yang umumnya telah membentuk kelompok tani.
Terdapat 20 tim peserta yang masing-masing tim terdiri dari delapan orang dengan dukungan satu unit "Hand Tractor".
Perlombaan unik ini selain mengasah kehandalan dan kekompakan tim, mereka juga memperebutkan hadiah cukup besar guna menambah semangat dan motivasi para peserta. (*/adv)