Jayapura (Antara Papua) - Gubernur Papua Lukas Enembe diberikan pesan oleh penari yang menarikan tarian "Balada Cendrawasih" dari Sanggar Tari Agirway untuk menjaga dan melestarikan Burung Cendrawasih, dalam pembukaan ICBE 2016, di Jayapura, Rabu malam.

"Tarian tadi baru pertama saya ikuti karena baru diperagakan di depan saya. Cendrawasih adalah kebanggan orang Papua," kata Enembe.

Ia menegaskan bahwa konferensi ini menjadi penting untuk memberitahukan kepada semua pihak bahwa Pulau Papua memliki sumber daya alami daratan dan lautan yang luar biasa, yang harus dikelola dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.

"Ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup orang asli Papua agar keluar dari kungkungan ketertinggalan, kemiskinan, kebodohan, keterisolasian, keterbelakangan dan ketidakadilan," ujarnya.

Enembe pun menginginkan agar semua pihak dapat memanfaatkan konferensi ini sebagai suatu momen untuk membuat sejarah pergerakan membangun taman-taman biodiversitas, taman-taman budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif, museum sejarah, dan melindungi burung cenderawasih dari kepunahan.

ICBE 2016 di isi oleh 60 stand yang ada di GOR Cendrawasih Jayapura. Selama kegiatan pada 7-10 September 2016, panitia akan memutarkan 20 film budaya Papua, dan berbagai perlombaan yang diikuti oleh siswa sekolah.

Hadir dalam pembukaan acara tersebut Duta Besar Norwegia untuk Indonesia Stig Traavik, juga ada perwakilan dari kedutaan Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Australia, Afrika Selatan, Belanda dan Papua Nugini. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024