Jayapura (Antara Papua) - Pemprov Papua akan memanfaatkan momentum Konferensi Internasional Keanekaragaman Hayati, Ekowisata dan Ekonomi Kreatif atau International Conference on Biodiversity, Eco-Tourism and Creative Economy (ICBE), untuk mendeklarasikan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera menuju peradaban baru.
Even ICBE itu akan digelar pada 7-10 September 2016 di Kota Jayapura.
Gubernur Papua Lukas Enembe, di Jayapura, Rabu, mengatakan melalui konferensi itu pihaknya akan merasa bangga untuk mendeklarasikan bahwa Papua dapat melakukan pembangunan yang bermutu tinggi secara berkelanjutan.
"Tidak hanya itu, tetapi juga berkeadilan dengan melindungi, memelihara dan memanfaatkan keanekaragaman hayati secara bijak," katanya.
Menurut Lukas, konferensi menjadi penting bagi Papua untuk memberitahukan kepada semua pihak, pulau Papua memiliki sumber daya alami daratan dan lautan luar biasa, yang harus dikelola dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.
"Hal ini guna meningkatkan kualitas hidup orang asli Papua agar keluar dari kungkungan ketertinggalan, kemiskinan, kebodohan, keterisolasian, keterbelakangan dan ketidakadilan," ujarnya.
Dia menuturkan dengan didukung generasi Papua yang visioner dan memiliki jiwa kewirausahaan di bidang keanekaragaman hayati, ekowisata dan ekonomi kreatif, pihaknya percaya pembangunan perekonomian dengan pendekatan tujuh wilayah budaya (Papua dan Papua Barat) akan tumbuh dengan baik.
"Pada 2016 Pemprov Papua tetapkan sebagai tahun investasi, untuk itu saya mengajak, melalui konferensi ini semua pihak bergandengan tangan mendukung melalui program dan kerja nyata di bidang keanekaragaman hayati dan ekowisata potensi unggulan Bumi Cenderawasih," katanya lagi.
Dia menambahkan hal itu juga untuk menggerakkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasis di lima wilayah budaya Papua. (*)