Jayapura (Antara Papua) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayawijaya AKBP Yan Reba mengatakan pilot pesawat kargo dengan nomor penerbangan PK-YSY milik maskapai Trigana Air yang tergilincir di Bandara Wamena pada Selasa pagi, akan segera dimintai keterangan.
"Untuk pilot dan co-pilot setelah kondisinya agak normal akan kami minta keterangan," kata Yan Reba ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Sementara terkait landasan pacu Bandara Wamena, kata Yan, telah dipasangai `police line` atau garis polisi untuk memudahkan evakuasi badan pesawat.
"Kami sudah pasang 'police line' dan berkoordinasi dengan otorita bandara guna evakuasi atau pemindahan badan pesawat dari landasan pacu agar penerbangan bisa segera kembali normal," katanya.
Sebelumnya, Pesawat kargo dengan nomor penerbangan PK-YSY milik maskapai Trigana Air tergelincir saat mendarat di bandara Wamena, Papua, Selasa sekitar pukul 07.30 WIT.
Saat mendarat di landasan pacu 15, roda bagian belakang pesawat kargo yang membawa 14.913 ton bahan bakar minyak itu sempat memercikkan api.
Dalam peristiwa ini dilaporkan tidak ada korban jiwa. (*)
"Untuk pilot dan co-pilot setelah kondisinya agak normal akan kami minta keterangan," kata Yan Reba ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Selasa.
Sementara terkait landasan pacu Bandara Wamena, kata Yan, telah dipasangai `police line` atau garis polisi untuk memudahkan evakuasi badan pesawat.
"Kami sudah pasang 'police line' dan berkoordinasi dengan otorita bandara guna evakuasi atau pemindahan badan pesawat dari landasan pacu agar penerbangan bisa segera kembali normal," katanya.
Sebelumnya, Pesawat kargo dengan nomor penerbangan PK-YSY milik maskapai Trigana Air tergelincir saat mendarat di bandara Wamena, Papua, Selasa sekitar pukul 07.30 WIT.
Saat mendarat di landasan pacu 15, roda bagian belakang pesawat kargo yang membawa 14.913 ton bahan bakar minyak itu sempat memercikkan api.
Dalam peristiwa ini dilaporkan tidak ada korban jiwa. (*)