Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua tengah merasionalisasikan anggaran pascapemangkasan dana dekonsentrasi oleh pemerintah pusat beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giyai, di Jayapura, Jumat, mengakui pemangkasan anggaran itu termasuk dana dekonsentrasi dari pusat pada Dinas Kesehatan Papua.
"Oleh karena itu kebijakan pemangkasan anggaran itu akan disesuaikan dengan implementasi program dan kegiatan di Dinkes Provinsi Papua," katanya.
Menurut Aloysius, dengan penyesuaian ini, program-program strategis yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat masih bisa dilaksanakan dan dapat terwujud dengan baik.
"Kami belum dapat informasi detail terkait dengan besaran dana yang dipangkas, tetapi harus tetap konsisten dalam mewujudkan Papua Sehat dalam konteks Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera," ujarnya.
Dia menuturkan terdapat beberapa program strategis seperti Satgas Kaki Telanjang (Satgas Kijang) yang tetap digenjot dengan harapan pelayanan kesehatan bisa dirasakan oleh masyarakat Papua yang tinggal di daerah terisolir.
"Program-program strategis seperti Satgas Kijang ini mampu menjawab visi dan misi gubernur di bidang kesehatan itu, di mana secara bertahap mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan berbagai terobosan dilakukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe di bidang kesehatan terus menunjukan hasil yang signifikan dan menjadi poin penting yang harus mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. (*)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua drg Aloysius Giyai, di Jayapura, Jumat, mengakui pemangkasan anggaran itu termasuk dana dekonsentrasi dari pusat pada Dinas Kesehatan Papua.
"Oleh karena itu kebijakan pemangkasan anggaran itu akan disesuaikan dengan implementasi program dan kegiatan di Dinkes Provinsi Papua," katanya.
Menurut Aloysius, dengan penyesuaian ini, program-program strategis yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat masih bisa dilaksanakan dan dapat terwujud dengan baik.
"Kami belum dapat informasi detail terkait dengan besaran dana yang dipangkas, tetapi harus tetap konsisten dalam mewujudkan Papua Sehat dalam konteks Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera," ujarnya.
Dia menuturkan terdapat beberapa program strategis seperti Satgas Kaki Telanjang (Satgas Kijang) yang tetap digenjot dengan harapan pelayanan kesehatan bisa dirasakan oleh masyarakat Papua yang tinggal di daerah terisolir.
"Program-program strategis seperti Satgas Kijang ini mampu menjawab visi dan misi gubernur di bidang kesehatan itu, di mana secara bertahap mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan berbagai terobosan dilakukan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe di bidang kesehatan terus menunjukan hasil yang signifikan dan menjadi poin penting yang harus mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. (*)