Jayapura (Antara Papua) - Bupati Paniai Hengki Kayame berharap kepada Gubernur Papua Lukas Enembe agar meningkatkan layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat menjadi rumah sakit rujukan regional.

Pernyataan ini dikemukakan Ketua Tim Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan (UP2KP) yang melakukan survei dana otonomi khusus kesehatan sebesar 15 persen dan KPS di Kabupaten Paniai, Deiyai dan Kabupaten Dogiyai, dr Aaron Rumainum ketika dikonfirmasi dari Jayapura.

Menurut dia, permintaan itu mengemuka saat bertemu dengan Bupati Hengki karena melihat banyak pasien dari Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Dogiyai yang dirujuk untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lebih lanjut di RSUD Paniai.

Bupati mengharapkan agar ada Surat Keputusan dari Gubernur Papua Lukas Enembe untuk menetapkan RSUD Paniai sebagai rumah sakit rujukan regional.

Para pasien dari dua kabupaten itu ketika dirujuk ke RSUD Paniai dilayani secara gratis termasuk pasien tukang ojek yang di Dogiyai, (28/9).

Bupati Hengki juga menggratiskan biaya pengobatan serta pelayanan kesehatan di RSUD Paniai terhadap pengojek yang ditembak.

"Itu pernyataan bupati, saya dengar pernyataan itu secara langsung dari bupati kepada tim UP2KP yang turun ke Paniai," ujarnya.

Sebelumnya, Lamanisi (38) seorang pengojek ditembak pria misterius di Kampung Pugatadi 1, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua, pada Rabu (28/9) sekitar pukul 16.00 WIT.
(*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024