Jayapura (Antara Papua) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan bantuan dana penuntasan keaksaraan sebesar Rp3,183 miliar di Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua.
"Saya melihat semua orang di tempat yang saya kunjungi di Papua, khususnya di Lanny Jaya sangat bersemangat untuk maju," katanya dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Minggu.
Menurut Muhadjir, selain memberikan bantuan dana penuntasan keaksaraan, pihaknya juga meresmikan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) di Kabupaten Lanny Jaya.
"Dengan luas total wilayah sebesar 6.448 kilometer persegi, atau setara dengan 2,03 persen dari luas wilayah Provinsi Papua, Lanny Jaya merupakan salah satu kabupaten yang mendedikasikan 40 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murninya untuk sektor pendidikan," ujarnya.
Dia menjelaskan anggaran fungsi pendidikan itu tidak termasuk tambahan dana bantuan, baik Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
"Adapun gerakan literasi yang dicanangkan di Lanny Jaya akan dilaksanakan secara massal, dimulai dari PAUD," katanya lagi.
Dia menambahkan bahkan pemerintah daerah (pemda) berencana memberikan bonus khusus kepada setiap guru Sekolah Dasar (SD) yang berhasil menuntaskan baca tulis hitung (calistung) 100 persen di kelasnya.
Sekadar diketahui, Kabupaten Lanny Jaya merupakan salah satu bagian dari Provinsi Papua yang tercatat memiliki 10 distrik yang meliputi Balingga, Dimba, Gamelia, Kuyawage, Maki, Melagineri, Pirime, Poga, Tiom, dan Tiomneri. (*)
"Saya melihat semua orang di tempat yang saya kunjungi di Papua, khususnya di Lanny Jaya sangat bersemangat untuk maju," katanya dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Minggu.
Menurut Muhadjir, selain memberikan bantuan dana penuntasan keaksaraan, pihaknya juga meresmikan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) di Kabupaten Lanny Jaya.
"Dengan luas total wilayah sebesar 6.448 kilometer persegi, atau setara dengan 2,03 persen dari luas wilayah Provinsi Papua, Lanny Jaya merupakan salah satu kabupaten yang mendedikasikan 40 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murninya untuk sektor pendidikan," ujarnya.
Dia menjelaskan anggaran fungsi pendidikan itu tidak termasuk tambahan dana bantuan, baik Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.
"Adapun gerakan literasi yang dicanangkan di Lanny Jaya akan dilaksanakan secara massal, dimulai dari PAUD," katanya lagi.
Dia menambahkan bahkan pemerintah daerah (pemda) berencana memberikan bonus khusus kepada setiap guru Sekolah Dasar (SD) yang berhasil menuntaskan baca tulis hitung (calistung) 100 persen di kelasnya.
Sekadar diketahui, Kabupaten Lanny Jaya merupakan salah satu bagian dari Provinsi Papua yang tercatat memiliki 10 distrik yang meliputi Balingga, Dimba, Gamelia, Kuyawage, Maki, Melagineri, Pirime, Poga, Tiom, dan Tiomneri. (*)