Jayapura (Antara Papua) - Pesawat Caribou dengan kode penerbangan PK-SWW milik Pemda Puncak diduga jatuh disekitar Jila, Kabupaten Mimika.

Kapolres Mimika AKBP Viktor Makbon kepada Antara, Senin, mengatakan, dari laporan yang diterima, pesawat naas yang dipiloti Farhat yang didampingi co pilot Vendi diduga jatuh 12 km barat laut.

Namun, hingga kini lokasi jatuhnya pesawat naas tersebut belum bisa ditemukan atau dilihat langsung karena cuaca yang tidak bersahabat.

"Cuaca disekitar Jila tidak memungkinkan untuk bisa melihat atau terbang dikawasan itu," kata AKBP Makbon.

Pesawat naas milik Pemda Mimika itu hilang kontak dalam penerbangan Timika-Ilaga dengan membawa muatan kargo berupa besi pelat untuk membangun jembatan

Pesawat naas itu hanya mengangkut `crew` yakni mekanik Steven dan FOO Endri Baringin.

Sebanyak satu peleton anggota Brimob Polda Papua disiapkan untuk membantu SAR dalam proses evakuasi pesawat Carebo milik Pemda Puncak yang dilaporkan hilang kontak dalam penerbangannya Timika-Ilaga.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw  mengatakan anggota Brimob disiapkan untuk membantu bila dibutuhkan saat melakukan evakuasi korban pesawat nahas.

Personel Brimob yang disiapkan itu berasal dari kompi yang ada di Timika sehingga lebih mudah mobilisasinya.

"Sampai saat ini belum diketahui dengan pasti pesawat tersebut jatuh atau mendarat darurat," kata Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw. (*)


Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024