Timika (Antara papua) - Puluhan wartawan media cetak dan elektronik di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, mengikuti Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) selama dua hari sejak Rabu hingga Kamis (8/12).
UKW tersebut terselenggara atas kerja sama Coorporate Communications PT Freeport Indonesia dengan Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara (LPJA) selaku salah satu lembaga yang telah terverifikasi oleh Dewan Pers untuk menyelenggarakan UKW.
Manajer Eksternal Coorporate Communications PT Freeport Kerry Yarangga saat membuka kegiatan tersebut menilai UKW sangat penting diikuti oleh semua orang yang berprofesi dan bergelut di bidang jurnalistik.
"Akan sulit bagi masyarakat terutama di Papua untuk mendapatkan orang-orang yang berkualitas melakukan pekerjaan jurnalistik jika mereka tidak didukung dengan kompetensi profesi yang memadai. Karena itu, kegiatan UKW ini sangat penting," kata Kerry.
Sedangkan Manajer LPJA Teguh Priyanto mengatakan, UKW yang penyelenggaraanya tidak lepas dari Piagam Pelembang yang disepakati 18 perusahaan pers diperlukan untuk menjaga, mengukuhkan dan meneguhkan kembali profesionalisme pekerja pers di Indonesia.
Teguh menyampaikan apresiasi kepada PT Freeport Indonesia yang turut membantu terselenggaranya UKW bagi puluhan wartawan di Timika.
Ia juga mengapresiasi dukungan sejumlah media massa di Timika baik cetak maupun elektronik seperti Harian Umum Radar Timika, Harian Umum Timika Expres, Harian Papua serta Radio Publik Timika yang mengikutsertakan para wartawannya mengikuti kegiatan UKW.
UKW tersebut diikuti 27 wartawan di Timika dengan perincian 15 peserta mengikuti UKW tingkat muda, enam peserta mengikuti UKW tingkat madya dan enam peserta mengikuti UKW tingkat utama.
Para penguji UKW tersebut merupakan wartawan-wartawan senior pada Perum LKBN Antara. Mereka terdiri atas Maria Andriana, AA Ariwibowo, Chaidar Abdullah, Budi Setiawanto dan Teguh Priyanto. (*)
UKW tersebut terselenggara atas kerja sama Coorporate Communications PT Freeport Indonesia dengan Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara (LPJA) selaku salah satu lembaga yang telah terverifikasi oleh Dewan Pers untuk menyelenggarakan UKW.
Manajer Eksternal Coorporate Communications PT Freeport Kerry Yarangga saat membuka kegiatan tersebut menilai UKW sangat penting diikuti oleh semua orang yang berprofesi dan bergelut di bidang jurnalistik.
"Akan sulit bagi masyarakat terutama di Papua untuk mendapatkan orang-orang yang berkualitas melakukan pekerjaan jurnalistik jika mereka tidak didukung dengan kompetensi profesi yang memadai. Karena itu, kegiatan UKW ini sangat penting," kata Kerry.
Sedangkan Manajer LPJA Teguh Priyanto mengatakan, UKW yang penyelenggaraanya tidak lepas dari Piagam Pelembang yang disepakati 18 perusahaan pers diperlukan untuk menjaga, mengukuhkan dan meneguhkan kembali profesionalisme pekerja pers di Indonesia.
Teguh menyampaikan apresiasi kepada PT Freeport Indonesia yang turut membantu terselenggaranya UKW bagi puluhan wartawan di Timika.
Ia juga mengapresiasi dukungan sejumlah media massa di Timika baik cetak maupun elektronik seperti Harian Umum Radar Timika, Harian Umum Timika Expres, Harian Papua serta Radio Publik Timika yang mengikutsertakan para wartawannya mengikuti kegiatan UKW.
UKW tersebut diikuti 27 wartawan di Timika dengan perincian 15 peserta mengikuti UKW tingkat muda, enam peserta mengikuti UKW tingkat madya dan enam peserta mengikuti UKW tingkat utama.
Para penguji UKW tersebut merupakan wartawan-wartawan senior pada Perum LKBN Antara. Mereka terdiri atas Maria Andriana, AA Ariwibowo, Chaidar Abdullah, Budi Setiawanto dan Teguh Priyanto. (*)