Jayapura (Antara Papua)- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas) Perwakilan Provinsi Papua melibatkan warga dan berbagai instansi dalam napak, pameran, dan pentas budaya dalam rangka peringatan Hari HAM Sedunia 2016.

"Napak tilas serta pameran dan pentas budaya dilakukan dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia Sedunia pada 10 Desember," kata Kepala Kantor Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey di Jayapura, Sabtu.

Frits menjelaskan peringatan Hari HAM Sedunia pada 10 Desember 2016 di bawah sorotan tema perjuangkan hak asasi manusia hari ini, yang dikeluarkan Dewan HAM PBB.

"Oleh karena itu Komnas HAM Papua, ingin menggalakkan menjadi solidaritas bersama, oleh sebab itu ada dua agenda besar yang kita akan lakukan," ujarnya.

Agenda pertama yang dilakukan dalam peringatan itu adalah melakukan napak tilas, agenda kedua pameran dan pentas budaya.

Dia mengatakan judul napak tilas adalah menanti HAM masa lalu di Papua, napak tilas ini mulai dari Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura dan akan berakhir di Tugu Theis di Skyland, Kota Jayapura.

Napak tilas itu melibatkan semua warga, baik tukang ojek, pegiat HAM, Satuan Polisi Pamong Praja, dan anggota Polri, serta instansi lainnya.

"Kita harap setiap instasi mengirim lima orang untuk mengikuti napak tilas yang dilakukan, karena Hari HAM itu menembus batas. Jadi kali ini kita menembus batas, jangan terkesan peringatan Hari HAM itu hanya diperingati oleh pegiat HAM saja sementara yang lain tidak, " ujarnya.

Pihaknya ingin menggalakan semua pihak untuk memperingati Hari HAM kali ini, termasuk di dalamnya wartawan.

Setelah napak tilas, menurut dia, dilanjutkan dengan pameran dan pentas budaya.

"Mengapa pameran dilakukan karena kita ingin menunjukkan sebuah etalasi kecil bahwa sepanjang 2016 ada peristiwa-peristiwa yang memilukan, ada pemenuhan hak-hak sejumlah orang di bidang `ekoshop` yang terabaikan," ujarnya.

Ia mengatakan dengan pentas seni meneguhkan kembali pesan-pesan budaya asli Papua dan nasional yang menumbuhkan dan menguatkan pesan HAM itu sendiri.

"Saya tekankan sekali lagi peringatan HAM kali ini kita lebih menitikberatkan pada sebuah solidaritas bersama menembus batas," katanya.

Ia mengatakan pameran dan pentas budaya difokuskan di lokal budaya Universitas Cenderawasih. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024