Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyebut aksi Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyerang dan menembak sehingga menyebabkan Komandan Rayon Militer (Danramil)1703-04 Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey merupakan pelanggaran HAM berat.
"Apa yang dilakukan OPM adalah pelanggaran HAM berat karena telah mencederai upaya menciptakan perdamaian dan kedamaian, serta percepatan pembangunan Papua,"kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Diakuinya , saat ini TNI dan Polri sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku OPM dan TNI berduka atas gugurnya Oktovianus Sogalrey.
Kejadian ini, lanjut Kapuspen, bermula saat almarhum keluar Makoramil 1703-04 Aradide pada Rabu sore, 10 April 2024 namun, sampai Kamis pagi, 11 April 2024, almarhum belum kembali, sehingga dilakukan pencarian.
"Almarhum ditemukan tergeletak meninggal dunia di tengah jalan arah Kampung Pasir Putih akibat diserang dan ditembak OPM," jelasnya.
Kapuspen menjelaskan, evakuasi dan pemulasaran jenazah di RSUD Paniai dan sedang dibawa melalui jalur darat menuju Nabire untuk disemayamkan di rumah keluarga.
Sebelumnya, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan menyatakan, ada dugaan pelaku penembakan Danramil Aradide di daerah pasir putih adalah OPM Kodap XIII pimpinan Matias Gobay.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI: Aksi OPM kepada Danramil Aradide adalah pelanggaran HAM berat
Berita Terkait
Kasatgas Humas Damai Cartenz ungkap anak buah Osea Boma bunuh Danramil Aradide
Sabtu, 11 Mei 2024 16:27
Kapendam XVII: diduga pelaku penembak Danramil Aradide kelompok OPM Paniai
Jumat, 12 April 2024 15:09
Pj Gubernur Papua Tengah berduka cita atas meninggalnya Danramil Aradide
Jumat, 12 April 2024 15:05
Kapendam XVII/Cenderawasih: OPM tembak Danramil Aradide
Jumat, 12 April 2024 10:57
Danramil Aradide Paniai ditemukan meninggal di jalan Trans Enarotali-Aradide
Jumat, 12 April 2024 2:48
Terdakwa pelanggaran HAM berat Paniai Isak Sattu divonis bebas
Kamis, 8 Desember 2022 18:17
Ketua DPRP apresiasi komitmen Presiden Jokowi tangani pelanggaran HAM berat
Kamis, 18 Agustus 2022 18:10
Kasus pelanggaran HAM berat Paniai segera disidang
Selasa, 24 Mei 2022 18:31