Biak (Antara Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, pada tahun ini akan menambah jumlah dokter spesialis dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas pada kawasan Teluk Cenderawasih.
"Hingga 2017, Biak memiliki 14 dokter spesialis. Jumlah ini akan meningkat karena masih ada beberapa dokter umum yang sedang menempuh pendidikan dokter ahli," kata Kepala Dinas Kesehatan Petrus Yapen ketika dihubungi di Biak, Rabu.
Ia menyebutkan berbagai jenis dokter spesialis yang masih melakukan pelayanan di RSUD Biak, di antaranya dokter spesialis penyakit dalam, bedah, kandunga, anak, patologi klinis, dan dokter forensik.
Menyinggung soal ketersediaan dokter umum, dia menyebutkan jumlahnya 30-an orang yang sedang bertugas di puskesmas dan rumah sakit.
"Ketersediaan dokter spesialis dan dokter umum akan menunjang pelayanan perbaikan kesehatan dasar di Kabupaten Biak Numfor sebagai kawasan penyangga rumah sakit rujukan di kawasan regional Papua dan Papua Barat," kata Petrus.
Menjawab pertanyaan mengenai perpanjangan tenaga perawat dan medis pada tahun 2017, Petrus mengatakan bahwa pihaknya akan memperbarui kontrak selama 1 tahun.
"Untuk proses perpanjangan kontrak tenaga medis, akan tetap mengacu hasil evaluasi yang dilakukan Dinas Kesehatan. Bagi yang dinilai memenuhi syarat, tetap mendapat prioritas perpanjangan kontrak," kata Petrus.
Berdasarkan data hingga 2017 jumlah operasional puskesmas di Kabupaten Biak Numfor mencapai 20 unit yang tersebar di berbagai distrik, satu puskesmas Distrik Andey yang baru selesai dibangun. (*)
"Hingga 2017, Biak memiliki 14 dokter spesialis. Jumlah ini akan meningkat karena masih ada beberapa dokter umum yang sedang menempuh pendidikan dokter ahli," kata Kepala Dinas Kesehatan Petrus Yapen ketika dihubungi di Biak, Rabu.
Ia menyebutkan berbagai jenis dokter spesialis yang masih melakukan pelayanan di RSUD Biak, di antaranya dokter spesialis penyakit dalam, bedah, kandunga, anak, patologi klinis, dan dokter forensik.
Menyinggung soal ketersediaan dokter umum, dia menyebutkan jumlahnya 30-an orang yang sedang bertugas di puskesmas dan rumah sakit.
"Ketersediaan dokter spesialis dan dokter umum akan menunjang pelayanan perbaikan kesehatan dasar di Kabupaten Biak Numfor sebagai kawasan penyangga rumah sakit rujukan di kawasan regional Papua dan Papua Barat," kata Petrus.
Menjawab pertanyaan mengenai perpanjangan tenaga perawat dan medis pada tahun 2017, Petrus mengatakan bahwa pihaknya akan memperbarui kontrak selama 1 tahun.
"Untuk proses perpanjangan kontrak tenaga medis, akan tetap mengacu hasil evaluasi yang dilakukan Dinas Kesehatan. Bagi yang dinilai memenuhi syarat, tetap mendapat prioritas perpanjangan kontrak," kata Petrus.
Berdasarkan data hingga 2017 jumlah operasional puskesmas di Kabupaten Biak Numfor mencapai 20 unit yang tersebar di berbagai distrik, satu puskesmas Distrik Andey yang baru selesai dibangun. (*)