Timika (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua mengagendakan pelaksanaan Festival Budaya Suku Kamoro 2017, kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan Kabupaten Mimika, Dominggus Kapyau.
"Kami sudah rancang dalam program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun ini karena akan dibentuk dinas baru sehingga saat ini kita masing menunggu restrukturisasi kelembagaan," ujar Dominggus Kapyau di Timika, Jumat.
Dikatakan, festival serupa pernah digelar Pemkab setempat pada 2000 lalu namun hingga kini belum digelar lagi. Pemkab telah merencanakan penyelenggaraanya pada 2016 namun tidak berjalan karena beberapa alasan.
"Masih banyak hal yang belum siap, seperti anggaran, mekanisme dan hal sehingga tahun ini kami usahakan untuk digelar," ujarnya.
Ia berharap program yang sudah diusulkan tersebut dapat diakomodir dalam APBD 2017 sehingga pada restrukturisasi nanti SKPD terkait dapat menyelenggarakan festival tersebut.
Selain merencanakan penyelenggaraan festival budaya Kamoro, Pemkab juga akan menyelenggarakan festival budaya Amungme yang juga merupakan budaya asli kabupaten Mimika. Akan tetapi kedua festival ini tidak dapat dilaksanakan secara bersamaan. Rencananya kedua festival ini akan digelar terpisah pada waktu yang berbeda pula.
"Kalau mau digabung susah, karena kulture nya berbeda, mungkin nanti kita akan buat per semester," ujarnya. (*)
"Kami sudah rancang dalam program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tahun ini karena akan dibentuk dinas baru sehingga saat ini kita masing menunggu restrukturisasi kelembagaan," ujar Dominggus Kapyau di Timika, Jumat.
Dikatakan, festival serupa pernah digelar Pemkab setempat pada 2000 lalu namun hingga kini belum digelar lagi. Pemkab telah merencanakan penyelenggaraanya pada 2016 namun tidak berjalan karena beberapa alasan.
"Masih banyak hal yang belum siap, seperti anggaran, mekanisme dan hal sehingga tahun ini kami usahakan untuk digelar," ujarnya.
Ia berharap program yang sudah diusulkan tersebut dapat diakomodir dalam APBD 2017 sehingga pada restrukturisasi nanti SKPD terkait dapat menyelenggarakan festival tersebut.
Selain merencanakan penyelenggaraan festival budaya Kamoro, Pemkab juga akan menyelenggarakan festival budaya Amungme yang juga merupakan budaya asli kabupaten Mimika. Akan tetapi kedua festival ini tidak dapat dilaksanakan secara bersamaan. Rencananya kedua festival ini akan digelar terpisah pada waktu yang berbeda pula.
"Kalau mau digabung susah, karena kulture nya berbeda, mungkin nanti kita akan buat per semester," ujarnya. (*)