Jayapura (Antara Papua) - PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Papua mendorong keberpihakan pihak perbankan khususnya yang menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayahnya bagi para pengusaha setempat.

Direktur Utama PT Jamkrida Papua Desty Pongsikabe, di Jayapura, Rabu, mengatakan untuk penyaluran KUR tahun ini, yakni BRI akan menyalurkan Rp71,1 triliun, Bank Mandiri sebesar Rp13 triliun, BNI Rp12 triliun dan BCA Rp100 miliar.

"Selain itu, masih ada Maybank Indonesia Rp200 miliar, Bank Sinar Mas Rp85 miliar, BTPN Rp300 miliar, BPD Papua Rp50 miliar, Federal Internasional Finance Rp50 miliar, Adira Dinamika Finance Rp100 miliar dan Koperasi Kospin Jasa Rp50 miliar," katanya.

Menurut Desty, pihaknya juga mengapresiasi pengakuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dan Papua Barat, dalam Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan 2017 mengenai pemanfaatan Jamkrida.

"OJK Papua mengakui dan mendorong seluruh perbankan di Bumi Cenderawasih untuk memanfaatkan PT Jamkrida dalam hal penjaminan kredit usaha layak tanpa agunan seperti bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya menyambut positif hal ini dan siap menjalankan amanat OJK Papua dan Papua Barat.

"Ke depan kami berharap apa yang disampaikan oleh Kepala OJK Papua dan Papua Barat, dapat direalisasikan secepatnya, terutama realisasi KUR yang digulirkan pada tahun ini," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya berharap kehadiran kebijakan KUR ini dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi di Papua. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024