Biak (Antara Papua) - Manajemen Puskesmas Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua bekerja sama dengan jemaat GKI Bethesda KBS Saramom menyediakan pos layanan terpadu (posyandu) kesehatan khusus lanjut usia (lansia).
"Lima tenaga medis dokter, perawat dan analis laboratorium diperbantukan melayani kesehatan lansia di lingkungan jemaat GKI Btehesda Saramom," kata Kepala Puskesmas Biak Kota Rewang Naftali dihubungi di Biak, Rabu.
Rewang mengatakan layanan posyandu lansia mulai dari pemeriksaan pengobatan hingga perawatan bagi lanjut usia.
Untuk layanan Posyandu lansia di Biak, menurut Rewang,, merupakan kali pertama dilakukan jemaat Gereja GKI Bethesda.
"Puskesmas Biak Kota mendorong pembentukan Posyandu lansia dilakukan di jemaat lain karena bisa membantu mempercepat kebutuhan dasar kesehatan," ujar Rewang Naftali.
Rewang mengakui layanan kesehatan menjadi program prioritas pemerintah sehingga penyediaan fasilitas kesehatan harus disediakan pemerintah bersama kelompok masyarakat dan jemaat gereja setempat.
Luasnya jangkauan layanan Puskesmas Biak Kota di belasan kampung dan lima kelurahan, maka keberadaan fasilitas kesehatan Puskesmas menjadi pilihan warga karena pengobatan pemegang kartu BPJS, kartu Indonesia sehat, serta kartu Papua sehat dibebaskan dari biaya pengobatannya.
Berdasarkan data Puskesmas Biak Kota terhitung Janauari 2017 telah meningkatkan pelayanan rawap inap dengan kapasitas 30 tempat tidur. (*)
"Lima tenaga medis dokter, perawat dan analis laboratorium diperbantukan melayani kesehatan lansia di lingkungan jemaat GKI Btehesda Saramom," kata Kepala Puskesmas Biak Kota Rewang Naftali dihubungi di Biak, Rabu.
Rewang mengatakan layanan posyandu lansia mulai dari pemeriksaan pengobatan hingga perawatan bagi lanjut usia.
Untuk layanan Posyandu lansia di Biak, menurut Rewang,, merupakan kali pertama dilakukan jemaat Gereja GKI Bethesda.
"Puskesmas Biak Kota mendorong pembentukan Posyandu lansia dilakukan di jemaat lain karena bisa membantu mempercepat kebutuhan dasar kesehatan," ujar Rewang Naftali.
Rewang mengakui layanan kesehatan menjadi program prioritas pemerintah sehingga penyediaan fasilitas kesehatan harus disediakan pemerintah bersama kelompok masyarakat dan jemaat gereja setempat.
Luasnya jangkauan layanan Puskesmas Biak Kota di belasan kampung dan lima kelurahan, maka keberadaan fasilitas kesehatan Puskesmas menjadi pilihan warga karena pengobatan pemegang kartu BPJS, kartu Indonesia sehat, serta kartu Papua sehat dibebaskan dari biaya pengobatannya.
Berdasarkan data Puskesmas Biak Kota terhitung Janauari 2017 telah meningkatkan pelayanan rawap inap dengan kapasitas 30 tempat tidur. (*)