Biak (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, bertekad mempertahankan Piala Adipura sebagai kota terbersih di Provinsi Papua dan Papua Barat, yang diraih sejak 2014 secara berturut-turut setiap tahun.

"Tim verifikasi penilaian Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mengunjungi Biak sehingga warga diminta senantiasa menjaga kebersihan agar bisa mempertahankan Piala Adipura," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor ZR Mailoa, di Biak, Minggu.

Ia mengatakan untuk menjaga citra Biak sebagai kota kecil terbersih, setiap hari dikerahkan sebanyak 800 relawan dan petugas kebersihan jalan.

Dengan dukungan relawan penyapu jalan, maka setiap ruas jalan dibersihkan sejak subuh hingga sore hari sesuai jam kerja di lapangan.

"DLH sebagai organisasi perangkat daerah Pemkab Biak Numfor telah menyiagakan belasan kontainer penampung sampah yang disebar di berbagai sisi jalan di kota Biak," ujarnya,

Sebelumnya, Ketua tim penggerak PKK Biak Susan Ondy mengajak kalangan perempuan Biak pelaku usaha untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah, permukiman dan perkantoran dalam rangka menyambut kehadiran tim penilai lanjutan Adipura.

"Peran semua warga Biak untuk menjaga kebersihan lingkungan sebagai kota terbersih menjadi kunci suksesnya merebut tiga kali piala Adipura," ujarnya.

Hingga Minggu pukul 16.00 seratusan relawan penyapu jalan tampak aktif melakukan pemersihan sampah yang berceceran di jalan untuk membantu pemkab dalam mempertahankan predikat Biak kota bersih. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024