Jayapura (Antara Papua) - Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Jayapura, Papua, segera memilih ketua dan pengurus definitif untuk periode lima tahun kedepan, setelah sekian lama bersifat sementara.
"Kami ingin tegaskan bahwa khusus Kota Jayapura, pada Musda nanti setelah perayaan Paskah, kami konsentrasikan pada konsolidasi organisasi atau pemilihan ketua dan pengurus definitif," kata Plt Ketua Harian DPD II Golkar Kota Jayapura Yohan Marfin Engelberth Tjoe di Jayapura, Selasa.
Menurut dia, setelah terpilihnya ketua dan pengurus definitif, barulah partai berlambang pohon beringin itu melaksanakan rapat kerja (raker) untuk menyusun berbagai agenda dan program kerja partai.
"Tapi nanti kita awali dulu dengan orientasi pengurus, itu yang akan dilakukan," katanya.
Lebih lanjut Yohan menyampaikan bahwa Musda secara umum telah dibuka resmi oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Papua Yorrys Raweyai pada Senin (10/4) di kantor DPD Golkar di Jalan Percetakan, Kota Jayapura.
"Kota Jayapura termasuk dalam wilayah adat I Tabi, bersama dengan enam daerah lainnya yakni Kabupaten Jayapura, Keerom, Yahukimo, Mamberamo Raya, Pegunungan Bintang dan Yahukimo, dan telah dibuka resmi oleh Bung Yorrys guna efisiensi dan efektifitas waktu pelaksanaannya," katanya.
Yohan menjelaskan bahwa ada perubahan SK setelah Ketua Golkar Papua dipimpin oleh Yorrys Raweyai.
"Pada SK kepengurusan Bung Roberth Kardinal, saya sebagai ketua. Tetapi setelah dipimpin oleh Bung Yorrys Raweyai, saya menjadi ketua harian dan Pak Benhur Tommy Mano sebagai ketua Golkar Kota Jayapura hingga sekarang," katanya.
Mengenai ketidakhadiran Ketua DPD I Golkar Kota Jayapura Bung Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM pada pembukaan Musda di wilayah I Tabi pada Senin kemarin, Yohan mengemukakan bahwa BTM tengah menghadiri rapat paripurna di DPRD setempat.
"Pak BTM, Ketua Golkar Kota Jayapura kan pada Pilkada lalu terpilih sebagai Wali Kota Jayapura periode 2017-2022, sehingga beliau lagi fokus untuk persiapan pelantikan dan saya hanya mewakili saja," katanya. (*)
"Kami ingin tegaskan bahwa khusus Kota Jayapura, pada Musda nanti setelah perayaan Paskah, kami konsentrasikan pada konsolidasi organisasi atau pemilihan ketua dan pengurus definitif," kata Plt Ketua Harian DPD II Golkar Kota Jayapura Yohan Marfin Engelberth Tjoe di Jayapura, Selasa.
Menurut dia, setelah terpilihnya ketua dan pengurus definitif, barulah partai berlambang pohon beringin itu melaksanakan rapat kerja (raker) untuk menyusun berbagai agenda dan program kerja partai.
"Tapi nanti kita awali dulu dengan orientasi pengurus, itu yang akan dilakukan," katanya.
Lebih lanjut Yohan menyampaikan bahwa Musda secara umum telah dibuka resmi oleh Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Papua Yorrys Raweyai pada Senin (10/4) di kantor DPD Golkar di Jalan Percetakan, Kota Jayapura.
"Kota Jayapura termasuk dalam wilayah adat I Tabi, bersama dengan enam daerah lainnya yakni Kabupaten Jayapura, Keerom, Yahukimo, Mamberamo Raya, Pegunungan Bintang dan Yahukimo, dan telah dibuka resmi oleh Bung Yorrys guna efisiensi dan efektifitas waktu pelaksanaannya," katanya.
Yohan menjelaskan bahwa ada perubahan SK setelah Ketua Golkar Papua dipimpin oleh Yorrys Raweyai.
"Pada SK kepengurusan Bung Roberth Kardinal, saya sebagai ketua. Tetapi setelah dipimpin oleh Bung Yorrys Raweyai, saya menjadi ketua harian dan Pak Benhur Tommy Mano sebagai ketua Golkar Kota Jayapura hingga sekarang," katanya.
Mengenai ketidakhadiran Ketua DPD I Golkar Kota Jayapura Bung Benhur Tommy Mano yang akrab disapa BTM pada pembukaan Musda di wilayah I Tabi pada Senin kemarin, Yohan mengemukakan bahwa BTM tengah menghadiri rapat paripurna di DPRD setempat.
"Pak BTM, Ketua Golkar Kota Jayapura kan pada Pilkada lalu terpilih sebagai Wali Kota Jayapura periode 2017-2022, sehingga beliau lagi fokus untuk persiapan pelantikan dan saya hanya mewakili saja," katanya. (*)