Wamena (Antara Papua) - Pemerintah Pusat akan membangun waduk di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, dengan dukungan sebesar Rp3 triliun.
Wakil Ketua Umum Bidang Koordinator Wilayah Timur, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Andi Ruman N Karumpa, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan kini waduk tersebut sedang didesain.
"Pembangunan waduk yang direncanakan di Danau Habema bertujuan memberikan ketersediaan air bersih kepada petani dan pemenuhan kebutuahan air di daerah pegunungan tengah Papua. Dananya sebesar Rp3 triliun," kata Andi.
Saat menyampaikan sambutan pada pembukaan rapat pimpinan daerah Gapensi Papua itu, Andi mengatakan Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar pada 2019 pembangunan waduk itu sudah rampung.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo menyambut baik program pemerintah pusat terkait penyediaan air bersih bagi masyarakatnya.
"Kita mendukung karena kita tidak punya uang yang cukup untuk membangun hal-hal yang lebih besar untuk kepentingan masyarakat," kata John.
Pemerintah Jayawijaya, kata dia lagi, memiliki banyak ide untuk pembangunan wilayah itu namun semuanya membutuhkan anggaran yang besar.
"Kita berharap program dan rencana pembangunan di sini mendapat dukungan dari pemerintah Provinsi Papua dan pusat," katanya. (*)
Wakil Ketua Umum Bidang Koordinator Wilayah Timur, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Andi Ruman N Karumpa, di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan kini waduk tersebut sedang didesain.
"Pembangunan waduk yang direncanakan di Danau Habema bertujuan memberikan ketersediaan air bersih kepada petani dan pemenuhan kebutuahan air di daerah pegunungan tengah Papua. Dananya sebesar Rp3 triliun," kata Andi.
Saat menyampaikan sambutan pada pembukaan rapat pimpinan daerah Gapensi Papua itu, Andi mengatakan Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar pada 2019 pembangunan waduk itu sudah rampung.
Sementara itu, Bupati Jayawijaya John Wempi Wetipo menyambut baik program pemerintah pusat terkait penyediaan air bersih bagi masyarakatnya.
"Kita mendukung karena kita tidak punya uang yang cukup untuk membangun hal-hal yang lebih besar untuk kepentingan masyarakat," kata John.
Pemerintah Jayawijaya, kata dia lagi, memiliki banyak ide untuk pembangunan wilayah itu namun semuanya membutuhkan anggaran yang besar.
"Kita berharap program dan rencana pembangunan di sini mendapat dukungan dari pemerintah Provinsi Papua dan pusat," katanya. (*)