Yapen (Antara Papua) - Yusup Aninam, pengikut Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang berbasis di Kampung Sasawa, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Yusuf Aninam menyerahkan diri di rumah jabatan Bupati Kepulauan Yapen, yang diterima oleh Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Sat Hari Wibowo dan Bupati Kepulauan Yapen Toni Tesar dan Wakapolres Kepulauan Yapen, pada Jumat (5/5).

Ia menyerahkan diri beserta satu pucuk senjata api rakitan dan enam butir amunisi kaliber 5,56 mm.

Yusuf Aninam merupakan bagian dari kelompok OPM pimpinan Fernando Worabay yang selama ini berbasis di Kampung Sasawa.

Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Sat Hari Wibowo mengatakan kembalinya Yusuf Aninam pada kehidupan normal dalam lingkungan masyarakat Indonesia itu, tidak lepas dari upaya pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama jajaran Kodim 1709/Yawa.

Pendekatan tersebut melalui kegiatan-kegiatan positif membangun masyarakat, yang dimulai sejak pelaksanaan TMMD ke-96 di Kampung Sasawa serta melalui penggalangan dan pendekatan keagamaan yang dilakukan oleh Dandim 1709/Yawa secara terus-menerus sehingga yang bersangkutan tergugah hatinya untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Selain pendekatan tersebut, berkat program yang digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memerintahkan untuk memanggil putra daerah untuk melaksanakan kegiatan Karya Wisata Nusantara Bersatu yang dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur melalui Serbuan Teritorial.

Terpilihlah 4 putra-putra Papua dari Kampung Sasawa yang diberangkatkan oleh Dandim 1709/Yawa, sehingga menambah kepercayaan masyarakat kepada TNI dan pemerintah.

"Saya terharu melihat apa yang pemerintah dan TNI lakukan selama ini kepada masyarakat Papua dalam membangun daerah ini lebih baik lagi. Sudah 18 tahun saya dibutakan dengan bergabung bersama kelompok yang tidak sepaham dengan NKRI," ujar Yusuf Aninam.

Dandim bersama Wakapolres pun menjamin keamanan Yusuf Aninam dalam menjalani kehidupan secara normal menjadi seorang nelayan dan akan kembali ke kampung halamannya di Kainui Distrik Angkaisera, Kabupaten Kepulauan Yapen.

Pemerintah daerah pun akan memberikan bantuan kepada mantan OPM itu sebagai modal usaha menjalani kehidupan sebagai nelayan. (*/adv)

Pewarta :
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024