Jayapura (Antara Papua) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono meninjau progres pembangunan Jembatan Hamadi-Holtekam yang akan menghubungkan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan dengan Holtekam, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Senin petang.

Selama kunjungan di atas jembatan, Direktur Operasional PT Pembangunan Perumahan (PP) Toha Fauzi memberikan penjelasan terkait pembangunan jembatan yang akan memudahkan akses masyarakat yang hendak dan dari kawasan Arso, Koya, serta Skouw.

Menteri PUPR kepada wartawan mengatakan pembangunan jalan Holtekam dijadwalkan selesai Oktober 2018 dengan dana Rp858 miliar, sedangkan pembangunan jalan menuju jembatan baik dari arah Hamadi maupun dari Holtekam menjadi tanggung jawab Kota Jayapura dan Pemprov Papua.

Jembatan Holtekam sepanjang 738 meter membentang di atas Teluk Humbolt.

Komponen bagian tengah jembatan, kata Menteri PUPR, akan segera dikirim dari Surabaya dalam keadaan utuh dan ini merupakan yang pertama di Indonesia karena biasanya diangkut dalam keadaan terpotong potong.

Ketika ditanya tentang keterbatasan dana yang dimiliki Pemkot Jayapura untuk menyelesaikan pembangunan jalan menuju jembatan Holtekam dari arah Hamadi, Menteri PUPR mengatakan, bila memang Pemkot Jayapura kesulitan dana untuk menyelesaikan pembangunan jalan maka akan diambil alih pusat.

"Tidak masalah, karena itu semua uang rakyat, baik yang dianggarkan melalui APBD maupun APBN dan peruntukannya jelas, asalkan tidak dialokasikan pada program yang sama," kata Basuki.

Menteri Basuki Hadimoeljono tiba di Jayapura, Senin pagi, dan sempat mengunjungi PLBN Skouw yang akan diresmikan Presiden Jokowi, Selasa (9/5). (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024