Wamena (Antara Papua) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mulai membuka pendaftaran bagi peserta yang mau menampilkanm kegiatan budaya pada pagelaran Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) 2017.
Kepala Disbudpar Jayawijaya Alpius Wetipo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan sudah menyampaikan kepada 40 kepala distrik agar jika ada yang mau mendaftarkan tim budaya atau tari - tarian bisa segera mendaftar.
"Kami sudah menjelaskan kepada kepala distrik dan kami minta mereka untuk hari Senin, 8/5/2017 mulai mendaftar. Pendaftaran sampai akhir bulan Mei. Kegiatan FBLB nanti dilaksanakan bulan Agustus," kata Alpius.
Jika masyarakat dari 328 kampung di Jayawijaya ada yang hendak mendaftar, kata dia lagi, harus membawa surat rekomendasi dari distrik masing-masing.
"Sekaligus membawa sinopsis dari kegiatan budaya yang hendak ditampilkan pada FBLB nanti," katanya.
Disbudpar membuka waktu pendaftaran cukup lama, sebab menurut dia, sinopsis yang dibuat oleh peserta harus diterjemahkan lagi ke dalam bahasa Inggris agar wisatawan asing yang nantinya menyaksikan penampilan budaya bisa mengerti jalan cerita yang ditampilkan.
"Sebab wisatawan asing mereka perlu tahu jalan cerita kegiatan yang nanti dilakukan, sehingga mereka memahami dan sinopsis itu harus diceritakan dengan jelas. Misalnya jenis perang apa yang ditampilkan, awal mula kejadian perang, sampai dengan kemenangan perang itu," katanya.
Tahun 2017, lanjut dia, belum ditentukan jumlah wisawatan asing yang hadir pada kegiatan rutin tahunan setiap bulan Agustus itu.
"Kami belum menetapkan target jumlah pengunjung asing dan dari pihak promosi juga belum sampaikan kepada kita targetnya," kata Alpius. (*)
Kepala Disbudpar Jayawijaya Alpius Wetipo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan sudah menyampaikan kepada 40 kepala distrik agar jika ada yang mau mendaftarkan tim budaya atau tari - tarian bisa segera mendaftar.
"Kami sudah menjelaskan kepada kepala distrik dan kami minta mereka untuk hari Senin, 8/5/2017 mulai mendaftar. Pendaftaran sampai akhir bulan Mei. Kegiatan FBLB nanti dilaksanakan bulan Agustus," kata Alpius.
Jika masyarakat dari 328 kampung di Jayawijaya ada yang hendak mendaftar, kata dia lagi, harus membawa surat rekomendasi dari distrik masing-masing.
"Sekaligus membawa sinopsis dari kegiatan budaya yang hendak ditampilkan pada FBLB nanti," katanya.
Disbudpar membuka waktu pendaftaran cukup lama, sebab menurut dia, sinopsis yang dibuat oleh peserta harus diterjemahkan lagi ke dalam bahasa Inggris agar wisatawan asing yang nantinya menyaksikan penampilan budaya bisa mengerti jalan cerita yang ditampilkan.
"Sebab wisatawan asing mereka perlu tahu jalan cerita kegiatan yang nanti dilakukan, sehingga mereka memahami dan sinopsis itu harus diceritakan dengan jelas. Misalnya jenis perang apa yang ditampilkan, awal mula kejadian perang, sampai dengan kemenangan perang itu," katanya.
Tahun 2017, lanjut dia, belum ditentukan jumlah wisawatan asing yang hadir pada kegiatan rutin tahunan setiap bulan Agustus itu.
"Kami belum menetapkan target jumlah pengunjung asing dan dari pihak promosi juga belum sampaikan kepada kita targetnya," kata Alpius. (*)