Jayapura (ANTARA) - Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Suzana Wanggai mengatakan warganya antusias mendatangi kapal terapung milik "doktorShare" untuk berobat.
Memang benar dari laporan yang diterima tampak warga, baik itu yang bermukim di Distrik Yapen Timur, Pulau Kurudu hingga Kabupaten Mamberamo Raya, dilaporkan berobat ke kapal terapung milik "doktorShare" yang saat ini merapat di Dawai.
"Warga nampak antusias berobat yang pelayanan dilakukan di atas kapal RS Apung Nusa Waluya II," kata Penjabat Bupati Kepulauan Yapen Suzana Wanggai kepada ANTARA, Jumat .
Dikatakan, aksi sosial yang dilaksanakan "doktorShare" itu dilaksanakan sejak tanggal 10 Desember 2024 hingga 21 Januari 2025 dengan melibatkan delapan dokter spesialis dan 12 dokter umum dibantu tenaga medis .
Keberadaan RSA Nusa Waluya II benar-benar dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, kata Suzana.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Yapen Karolus Tanawani secara terpisah menambahkan, RSA Nusa Waluya II milik doktorShare memiliki berbagai fasilitas penunjang seperti halnya rumah sakit lainnya, terdapat apotik, laboratorium, radiologi, kamar bedah, ruang resusitasi, ICU, dan dilengkapi dengan 50 tempat tidur untuk pasien yang harus menginap.
Untuk pelayanan dokter spesialis diberikan sesuai jadwal dan dari laporan yang diterima terungkap warga yang berobat banyak yang terkena malaria dan ISPA.
Lebih dari 100 warga sudah mendapat pelayanan dan jumlah itu akan terus bertambah mengingat pelaksanaannya hingga tanggal 21 Januari 2025, kata Kadis Kesehatan Kepulauan Yapen Karolus Tanawani.*