Jayapura (Antara Papua)- Dinas Kesehatan Provinsi Papua melepas keberangkatan sebanyak 120 personel Satuan Tugas Kesehatan Kaki Telanjang (Kijang) dan Satuan Pelayanan (Satpel) Terapung untuk melakukan pelayanan kesehatan di 10 kabupaten di daerah tersebut.

Pelepasan ratusan personel satgas kesehatan itu berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Papua, Senin siang.

Satgas Kijang merupakan tenaga kesehatan yang bertugas akan berjalan kaki dari kampung ke kampung untuk melakukan pelayanan kesehatan.

Sementara Satpel Terapung merupakan tenaga kesehatan yang ditugaskan melakukan pelayanan kesehatan dari kampung ke kampung dengan menggunakan perahu.

Upacara pelepasan sekaligus pengarahan kepada satgas itu disampaikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Dinkes Papua Lesman Tabuni.

Disela-sela upacara pelepasan dan pengarahan itu, salah satu staf Sumber Daya Manusia Dinkes Papua membacakan daftar nama-nama satgas sekaligus lokasi Puskesmas.

"Teman teman sudah tanda tangan kontrak/sudah diikat untuk menjadi Satgas Kijang dan Satpel Terapung jadi jangan kerja di tempat lain," kata Lesman.

Lesman mengatakan, jika ada penerimaan tenaga pemberdayaan kampung di kabupaten yang ditempati, tidak boleh ada tenaga satgas yang mendaftar.

"Kalau ada yang ikut daftar lalu kontrak di situ, maka akan pergi dan pecat," ujarnya.

Pihaknya berharap tidak ada tenaga satgas kesehatan yang kontrak dan kerja lagi di program Gerbangmashasrat Papua atau di pemberdayaan kampung.

"Saya minta dengan hormat jangan lagi ada nama di Gerbangmashasrat Papua, dana desa atau bekerja di tempat yang lain," ujarnya.

Ia menambahkan, jika sudah berkomitmen berarti sudah bagian dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

Sebelumnya, Lesman mengatakan Dinas Kesehatan Provinsi Papua merekrut sebanyak 120 tenaga Satuan Tugas Kesehatan Kaki Telanjang, terbang dan terapung untuk ditempatkan di daerah terpencil yang hingga kini sulit mendapatkan layanan kesehatan.

Satgas kesehatan itu ditempatkan di 10 kabupaten, yakni Kabupaten Yalimo, Mamberamo Tengah, Mamberamo Raya, Kabupaten Tolikara, Nduga, Deiyai, Dogiyai, Yahukimo dan Kabupaten Waropen. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024