Jayapura (Antara Papua) - Kepolisian Sektor Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua menyelidiki penemuan mayat bayi yang ditemukan warga Tanah Hitam, Kelurahan Asano, Distrik Abepura, Kamis (25/5) pagi, sekitar pukul 07.00 WIT.
"Kamis sekitar pukul 07.00 WIT telah ditemukan mayat bayi di Jalan Anggrek RT 01 RW 04 Tanah Hitam, Kelurahan Asano, Distrik Abepura, Kota Jayapura di depan rumah warga tepat di depan pintu pagar rumah," kata Kapolsek Abepura Kompol Rudolof Yabansabra, di Jayapura, Kamis malam.
Kapolsek Rudolof mengatakan hingga kini pihaknya masih mengumpulkan keterangan terkait penemuan mayat bayi tersebut.
Saksi Yilas Tom Rumbewas (36), staf kantor Distrik Heram yang rumahnya beralamat di Jalan Anggrek Tanah Hitam Abepura mengatakan bayi itu diperkirakan sudah empat mingguan dan tanpa identitas, dalam kondisi kaki kanan sudah tidak ada.
Saksi warga lainnya, Paulina Nian (42) sehari-hari bekerja sebagai bidan di Puskesmas Sentani, Kabupaten Jayapura yang juga berdomisili di Jalan Anggrek Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Informasi diperoleh, Kamis, sekitar pukul 07.00 WIT pada saat saksi Yilas Tom Rumbewas keluar dari rumah hendak pergi berbelanja, mencium aroma bau busuk dan setelah membuka pintu pagar melihat ada bayi dalam keadaan sudah meninggal dunia tanpa menggunakan pakaian.
"Tidak menutup kemungkinan bayi tersebut sudah meninggal dunia sebelum diletakkan di depan rumah Yilas Tom Rumbewas karena sudah menimbulkan aroma busuk," ujar Kapolsek Abepura itu lagi.
Menurutnya, untuk sementara sedang dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh Unit Reskrim Abepura, dibantu oleh Tim Identifikasi Satuan Reskrim Resor Jayapura Kota," ujarnya pula. (*)
"Kamis sekitar pukul 07.00 WIT telah ditemukan mayat bayi di Jalan Anggrek RT 01 RW 04 Tanah Hitam, Kelurahan Asano, Distrik Abepura, Kota Jayapura di depan rumah warga tepat di depan pintu pagar rumah," kata Kapolsek Abepura Kompol Rudolof Yabansabra, di Jayapura, Kamis malam.
Kapolsek Rudolof mengatakan hingga kini pihaknya masih mengumpulkan keterangan terkait penemuan mayat bayi tersebut.
Saksi Yilas Tom Rumbewas (36), staf kantor Distrik Heram yang rumahnya beralamat di Jalan Anggrek Tanah Hitam Abepura mengatakan bayi itu diperkirakan sudah empat mingguan dan tanpa identitas, dalam kondisi kaki kanan sudah tidak ada.
Saksi warga lainnya, Paulina Nian (42) sehari-hari bekerja sebagai bidan di Puskesmas Sentani, Kabupaten Jayapura yang juga berdomisili di Jalan Anggrek Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Informasi diperoleh, Kamis, sekitar pukul 07.00 WIT pada saat saksi Yilas Tom Rumbewas keluar dari rumah hendak pergi berbelanja, mencium aroma bau busuk dan setelah membuka pintu pagar melihat ada bayi dalam keadaan sudah meninggal dunia tanpa menggunakan pakaian.
"Tidak menutup kemungkinan bayi tersebut sudah meninggal dunia sebelum diletakkan di depan rumah Yilas Tom Rumbewas karena sudah menimbulkan aroma busuk," ujar Kapolsek Abepura itu lagi.
Menurutnya, untuk sementara sedang dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh Unit Reskrim Abepura, dibantu oleh Tim Identifikasi Satuan Reskrim Resor Jayapura Kota," ujarnya pula. (*)