Jayapura (Antara Papua) - PT Pegadaian (Persero) Cabang Jayapura membuka lapak gratis bagi nasabah mikro penjual takjil untuk berdagang di depan kantor tersebut selama bulan puasa ini.
Kepala Pegadaian Cabang Jayapura Yohanes Narahawarin, di Jayapura, Selasa, mengemukakan dua program yang dilaksanakan selama bulan suci Ramadan.
Program itu, pertama membuka lapak bagi nasabah usaha mikro yang hendak berjualan takjil selama Ramadan, pihaknya membuka lapak di depan kantor Pegadian Cabang Jayapura.
Kedua, memberikan bonus biaya administrasi bagi nasabah yang hendak membuka tabungan emas di Pegadaian Cabang Jayapura.
Untuk pembukaan lapak, kata dia lagi, pedagang yang menjual takjil sama sekali tidak dipungut biaya, hanya diminta untuk mendaftar lalu boleh berjualan setiap sore hari.
"Jadi, kami sediakan tempat sekaligus meja jualan, pedagang tinggal jualan saja di depan kantor kami setiap sore selama bulan Ramadan," ujarnya lagi.
Yohanes menuturkan, tempat yang disediakan untuk nasabah usaha mikro itu tidak hanya disediakan bagi nasabah pegadaian, akan tetapi dibuka untuk pedagang secara umum. Pembukaan lapak bagi pedagang lapak takjil ini sudah diumumkan pekan lalu.
"Mereka yang mau berjualan didepan kantor kami tinggal daftar saja lalu bisa jualan. Hingga kini pedagang yang sudah mendaftar untuk berjualan sudah 15 orang. Mereka sudah mulai berjualan sejak 27 Mei 2017 lalu," ujarnya pula.
Dia mengatakan, tujuan dari penyediaan lapak itu agar memudahkan para pedagang yang hendak berjualan takjil namun tidak mempunyai tempat berjualan.
"Setiap bulan Ramadan begini kan biasanya ada pasar kaget, namun kadang pedagang tidak mempunyai tempat jualan. Biasanya mereka mencari tempat dan mengeluarkan biaya untuk membayar tempat jualan itu, tapi padahal ini hanya satu bulan satu kali," ujar Yohanes.
Pihaknya bermaksud memfasilitasi para pedagang yang hendak menjual takjil secara gratis selama bulan Ramadan.
"Bagi mereka yang hendak membuka puasa aksesnya dekat dan mudah untuk dijangkau untuk mendapatkan makanan dan minuman buka puasa selama Ramadan ini," jelasnya. (*)
Kepala Pegadaian Cabang Jayapura Yohanes Narahawarin, di Jayapura, Selasa, mengemukakan dua program yang dilaksanakan selama bulan suci Ramadan.
Program itu, pertama membuka lapak bagi nasabah usaha mikro yang hendak berjualan takjil selama Ramadan, pihaknya membuka lapak di depan kantor Pegadian Cabang Jayapura.
Kedua, memberikan bonus biaya administrasi bagi nasabah yang hendak membuka tabungan emas di Pegadaian Cabang Jayapura.
Untuk pembukaan lapak, kata dia lagi, pedagang yang menjual takjil sama sekali tidak dipungut biaya, hanya diminta untuk mendaftar lalu boleh berjualan setiap sore hari.
"Jadi, kami sediakan tempat sekaligus meja jualan, pedagang tinggal jualan saja di depan kantor kami setiap sore selama bulan Ramadan," ujarnya lagi.
Yohanes menuturkan, tempat yang disediakan untuk nasabah usaha mikro itu tidak hanya disediakan bagi nasabah pegadaian, akan tetapi dibuka untuk pedagang secara umum. Pembukaan lapak bagi pedagang lapak takjil ini sudah diumumkan pekan lalu.
"Mereka yang mau berjualan didepan kantor kami tinggal daftar saja lalu bisa jualan. Hingga kini pedagang yang sudah mendaftar untuk berjualan sudah 15 orang. Mereka sudah mulai berjualan sejak 27 Mei 2017 lalu," ujarnya pula.
Dia mengatakan, tujuan dari penyediaan lapak itu agar memudahkan para pedagang yang hendak berjualan takjil namun tidak mempunyai tempat berjualan.
"Setiap bulan Ramadan begini kan biasanya ada pasar kaget, namun kadang pedagang tidak mempunyai tempat jualan. Biasanya mereka mencari tempat dan mengeluarkan biaya untuk membayar tempat jualan itu, tapi padahal ini hanya satu bulan satu kali," ujar Yohanes.
Pihaknya bermaksud memfasilitasi para pedagang yang hendak menjual takjil secara gratis selama bulan Ramadan.
"Bagi mereka yang hendak membuka puasa aksesnya dekat dan mudah untuk dijangkau untuk mendapatkan makanan dan minuman buka puasa selama Ramadan ini," jelasnya. (*)