Jayapura (Antara Papua) - Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) mendorong Pemerintah Kabupaten Yalimo dan Pemerintah Provinsi Papua agar segera merekrut tenaga kesehatan guna memenuhi kekurangan tenaga kesehatan di daerah Yalimo.

"Ke depan UP2KP akan mendorong agar Pemerintah Provinsi dan pemerintah kabupaten agar segera merekrut tenaga kesehatan guna memenuhi kekurangan tenaga kesehatan di Yalimo," kata Ketua Tim UP2KP Kamilius Logo yang melakukan survei SDM bidang kesehatan di Kabupaten Yalimo di Jayapura, Selasa.

Tim UP2KP juga melakukan survei SDM bidang kesehatan di Kabupaten Tolikara, Lanny Jaya dan Kabupaten Jayawijaya pada 7-22 Mei 2017.

Hingga kini, kata dia, banyak kekurangan tenaga kesehatan di Yalimo.

Perekrutan tenaga kesehatan itu untuk ditempatkan di wilayah-wilayah terpencil yang selama ini tidak dijangkau oleh petugas kesehatan.

"Jadi kami mohon kepada pemerintah daerah Kabupaten Yalimo agar serius menangani pelayanan kesehatan di daerahnya," ujarnya.

"Kita bangun infrastrukturnya baik tetapi kalau bidang kesehatan dan pendidikannya tidak diperhatikan maka sama saja tidak ada kemajuan pembangunan, karena sumber daya manusianya tidak diperhatikan," ujarnya.

Dia berharap SKPD dapat memperhatikan dua bidang yakni pendidikan dan kesehatan, terutama bidang kesehatan agar kesehatan warga tetap terlayani.

"Karena dana otonomi khusus yang turun ke dua bidang tersebut yakni pendidikan dan kesehatan sangat besar, untuk bidang pendidikan sebesar 30 persen dan kesehatan sebesar 15 persen," ujarnya.

Dengan dana yang cukup banyak itu, tambah dia, kualitas pelayanan kesehatan harus ditingkatkan, dana otsus yang digulirkan untuk kesehatan diharapkan agar digunakan sesuai peruntukannya, tidak boleh digunakan untuk proyek.

Sebelumnya, Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP) mengapresiasi upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Yalimo merekrut satuan tugas kesehatan bergerak untuk masa tugas empat bulan di puskesmas daerah terpencil.

Kamilius menyebutkan dari informasi yang diperoleh ketika ia dan timnya berada di Yalimo, tahun 2017 Dinas Kesehatan setempat berencana merekrut tim kesehatan bergerak untuk masa tugas empat bulan di daerah terpencil. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024