Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Pelni Cabang Jayapura, Provinsi Papua memperketat penjualan tiket kapal penumpang dengan calon penumpang kapal diwajibkan mengantongi tiket sebelum naik ke atas kapal.

"Kami mengimbau kepada penumpang supaya kalau tiket sudah habis tidak usah memaksakan diri naik ke kapal," kata Kepala PT Pelni Cabang Jayapura Kamaruzzaman, di Jayapura, Selasa.

Menurut dia, penumpang diharapkan tidak memaksa mengikuti kapal jika tiket kapal habis karena jika terjadi kecelakaan di laut maka keselamatan jiwanya tidak bisa dilindungi asuransi.

Kamaruzzaman menyarankan kepada calon penumpang agar membeli tiket jauh hari sebelum kapal hendak ditumpangi masuk di Pelabuhan Jayapura.

Kebiasaan masyarakat di Kota Jayapura, kata dia, jika mau berangkat nanti membeli tiketnya saat kapal sudah sandar di Pelabuhan Jayapura.

"Tiket harus dipesan sebelumnya berhubung tempat untuk penumpang di atas kapal sudah dibatasi oleh Kementerian Perhubungan, yakni tiket harus sesuai tempat tidur di atas kapal," ujarnya.

"Penumpang kapal yang berangkat itu sudah harus ada tiketnya, tiket yang dibeli pun harus dipesan jauh hari sebelumnya," ujarnya lagi.

Kini pihaknya menempatkan petugas khusus di Pelabuhan Jayapura untuk melakukan pemeriksaan tiket secara ketat kepada penumpang yang hendak naik ke atas kapal.

"Petugas di Pelabuhan Jayapura juga akan melakukan verifikasi lagi terhadap tiket penumpang, dan tiket yang dipegang oleh penumpang harus sesuai dengan kartu identitas penumpang yakni KTP," ujar dia pula. (*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024