Biak (Antara Papua) - Dinas Pertanian Peternakan (Distanak) Kabupaten Biak Nmfor, Papua menyiapkan 10 ton daging sapi beku untuk memenuhi kebutuhan warga Biak menyambut Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah, Senin.

"Kami menjamin kebutuhan 10 ton daging sapi yang didatangkan ke Biak untuk persiapan hari raya mencukupi menjawab kebutuhan masyarakat," ujar Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Tanaman Pangan Kabupaten Biak Numfor Made Suaryadana, ketika dihubungi di Biak, Senin.

Ia mengatakan untuk menambah ketersediaan daging sapi di Biak pihak Distanak juga telah menyiagakan 50 ekor sapi lokal yang siap dipotong guna menjawab permintaan warga pada persiapan lebaran.

Made mengharapkan warga Biak diimbau tidak takut dengan kelayakan daging sapi yang dijual karena sudah melalui proses pemeriksaan ketat dari petugas berwenang di Kabupaten Biak Numfor.

"Untuk kesehatan pangan produk daging sapi yang dijual sudah dilengkap dengan surat karantina dari daerah asal," ujar Made.

Menyinggung tentang harga jual daging sapi di pasaran, menurut Made, sesuai dengan informasi berkisar Rp120 ribuan hingga Rp130 ribu/kg.

Sedangkan untuk harga daging ayam lokal, lanjut Made, harga jual di pasaran lebih murah berkisar Rp30 ribu/kg dibanding dengan kualitas daging yang didatangkan dari Surabaya sebesar Rp35 ribu/kg.

"Dagig ayam produk peternak lokal sangat murah karena merupakan usaha jasa industri rumahan warga Biak," demikian Kadistanak Made

Hingga H-5 lebaran permintaan daging sapi dan daging ayam di pasaran tampak mulai memperlihatkan adanya peningkatan dibanding hari biasanya. (*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024