Timika (Antara Papua) - Kepolisian Resort (Polres) Mimika, Provinsi Papua menggerahkan sebanyak 609 personilnya dalam pengamanan selama pelaksanaan operasi Ramadniya di wilayah itu.
"Ada 609 personel Polres. Operasi ini bergandengan tangan dengan instansi lain supaya warga merasa aman dan nyaman memasuki Idul Fitri 1438 Hijriyah," kata Wakil Komandan Satuan Tugas Operasi Ramadniya 2017 Mimika Kompol Arnolis Korowa, usai apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Polres mile 32, Timika, Senin.
Selain itu, Poles Mimika juga akan membuka tujuh posko pelayanan di tujuh titik yang tersebar di beberapa titik termasuk dua titik di pusat perbelanjaan.
"Kita harapkan agar dengan kahadiran anggota kami, masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan persiapan-persiapan atau saat merayakan Idul Fitri nanti," katanya.
Arnolis juga mengatakan operasi kali ini juga akan memfokuskan pada tiga hal yaitu terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif, keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan juga arus balik.
Operasi Ramadniya dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah tersebut akan dilaksanakan pada 21 Juni - 6 Juli 2017.
Arnolis mengharapkan agar semua pihak dapat bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masing-masing lingkungan agar perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan lancar dan penuh suka cita. (*)
"Ada 609 personel Polres. Operasi ini bergandengan tangan dengan instansi lain supaya warga merasa aman dan nyaman memasuki Idul Fitri 1438 Hijriyah," kata Wakil Komandan Satuan Tugas Operasi Ramadniya 2017 Mimika Kompol Arnolis Korowa, usai apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Polres mile 32, Timika, Senin.
Selain itu, Poles Mimika juga akan membuka tujuh posko pelayanan di tujuh titik yang tersebar di beberapa titik termasuk dua titik di pusat perbelanjaan.
"Kita harapkan agar dengan kahadiran anggota kami, masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan persiapan-persiapan atau saat merayakan Idul Fitri nanti," katanya.
Arnolis juga mengatakan operasi kali ini juga akan memfokuskan pada tiga hal yaitu terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif, keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan juga arus balik.
Operasi Ramadniya dalam rangka pengamanan perayaan Idul Fitri 1438 Hijriah tersebut akan dilaksanakan pada 21 Juni - 6 Juli 2017.
Arnolis mengharapkan agar semua pihak dapat bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masing-masing lingkungan agar perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan lancar dan penuh suka cita. (*)