Jayapura (Antara Papua) - Satuan tugas Yonif 405/Surya Kusuma menggelar penyuluhan kesehatan dan pengobatan massal di Kampung Patriot, Distrik Arimop, Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua, kawasan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini (PNG), Selasa (20/6).
Wakil Komandan (Wadan) Satgas Yonif 405/SK Kapten Inf Eko Novianto Beslar ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah perbatasan RI-PNG.
"Salah satunya dengan menggelar penyuluhan kesehatan dan pengobatan massal di Kampung Patriot," ujarnya.
Kegiatan itu bertujuan membantu masyarakat di bidang kesehatan serta merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat dan sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat, dimana kegiatan yang dilaksanakan dapat menyentuh hati rakyat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Penyuluhan kesehatan dan pengobatan massal yang dilaksanakan oleh anggota kesehatan Satgas Yonif 405/SK, kata Eko, merupakan kegiatan sosial yang dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Sehingga masyarakat dapat bertanya tentang masalah kesehatan dan mendapatkan pengobatan langsung mengenai keluhan kesehatan yang mereka alami,"
Disamping itu, lanjut Eko, kegiatan itu juga merupakan progam TNI AD dalam upaya membantu kesulitan masyarakat melalui pembinaan teritorial dengan melakukan kegiatan yang sangat positif dan dibutuhkan warga masyarakat.
"Pelaksanaan pengobatan massal disambut sangat antusias oleh masyarakat dan diharapkan kegiatan seperti ini dapat membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa mengeluarkan biaya dan mereka yang tidak punya biaya untuk berobat ke rumah sakit dapat berobat, intinya terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini," katanya.
Sementara itu, Mesak, salah satu warga Kampung Patroit memberikan apresiasi kepada Satgas Pamtas Yonif 405/SK yang mau menggelara penyuluhan kesehatan dan pengobatan massal.
"Banyak masyarakat Kampung Patriot yang sakit, tetapi tidak berobat dikarenakan fasilitas kesehatan yang jauh dan tidak memiliki kendaraan. Tapi dengan adanya penyuluhan dari Satgas Yonif 405/SK, masyarakat menjadi bertambah mengerti cara hidup sehat dan tidak perlu pergi ke Tanah Merah untuk mendapatkan pengobatan," katanya. (*)
Wakil Komandan (Wadan) Satgas Yonif 405/SK Kapten Inf Eko Novianto Beslar ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah perbatasan RI-PNG.
"Salah satunya dengan menggelar penyuluhan kesehatan dan pengobatan massal di Kampung Patriot," ujarnya.
Kegiatan itu bertujuan membantu masyarakat di bidang kesehatan serta merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat dan sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat, dimana kegiatan yang dilaksanakan dapat menyentuh hati rakyat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Penyuluhan kesehatan dan pengobatan massal yang dilaksanakan oleh anggota kesehatan Satgas Yonif 405/SK, kata Eko, merupakan kegiatan sosial yang dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat.
"Sehingga masyarakat dapat bertanya tentang masalah kesehatan dan mendapatkan pengobatan langsung mengenai keluhan kesehatan yang mereka alami,"
Disamping itu, lanjut Eko, kegiatan itu juga merupakan progam TNI AD dalam upaya membantu kesulitan masyarakat melalui pembinaan teritorial dengan melakukan kegiatan yang sangat positif dan dibutuhkan warga masyarakat.
"Pelaksanaan pengobatan massal disambut sangat antusias oleh masyarakat dan diharapkan kegiatan seperti ini dapat membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa mengeluarkan biaya dan mereka yang tidak punya biaya untuk berobat ke rumah sakit dapat berobat, intinya terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini," katanya.
Sementara itu, Mesak, salah satu warga Kampung Patroit memberikan apresiasi kepada Satgas Pamtas Yonif 405/SK yang mau menggelara penyuluhan kesehatan dan pengobatan massal.
"Banyak masyarakat Kampung Patriot yang sakit, tetapi tidak berobat dikarenakan fasilitas kesehatan yang jauh dan tidak memiliki kendaraan. Tapi dengan adanya penyuluhan dari Satgas Yonif 405/SK, masyarakat menjadi bertambah mengerti cara hidup sehat dan tidak perlu pergi ke Tanah Merah untuk mendapatkan pengobatan," katanya. (*)