Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendorong empat program pelestarian lingkungan pada 2025 di daerah setempat.
Empat program pelestarian lingkungan di Kabupaten Jayawijaya didukung dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp11 miliar pada Dinas Lingkungan Hidup setempat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayawijaya Amos Asso ketika dihubungi dari Wamena, Ahad, mengatakan empat bidang utama yakni tata lingkungan dan peningkatan kapasitas lingkungan hidup.
“Bidang ini meliputi inventarisasi, rencana perlindungan, dan pengelolaan lingkungan hidup,” katanya.
Menurut Amos, bidang selanjutnya adalah pengelolaan sampah, limbah bahan berbahaya dan beracun serta pertamanan.
“Bidang ini meliputi pengelolaan sampah, limbah B3, dan pertamanan. Tugas bidang agak berat karena harus setiap saat memastikan kota ini bersih dari sampah dan harus indah,” ujarnya.
Dia menjelaskan bidang berikutnya adalah pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
“Bidang ini meliputi pencegahan, penanggulangan, pemulihan, dan pemeliharaan lingkungan hidup,” katanya.
Dia menambahkan yang terakhir bidang penegakan hukum lingkungan.
“Bidang ini meliputi pengawasan dan tindakan hukum terhadap pelanggaran peraturan lingkungan hidup,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga melaksanakan tugas bidang lingkungan hidup, kebersihan, dan pertamanan.
Lalu, menyelenggarakan pelayanan umum bidang lingkungan hidup, kebersihan, dan pertamanan. Membina pengelolaan lingkungan hidup, kebersihan, dan pertamanan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala daerah.
“Puji Tuhan semua program dan kegiatan sementara berjalan, dengan terus meningkatkan koordinasi dengan Bupati dan Wakil Bupati sehingga sasaran program dapat terarah dengan baik,” katanya.*