Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan menyempurnakan moto daerah itu sesuai kaidah bahasa yang benar menjadi 'Yogotak hano, hubuluk hotok hanogoro' artinya hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib ketika dihubungi dari Wamena, Minggu, mengatakan sebelumnya moto daerah ini adalah 'Yogotak hubuluk motok hanorogo' yang berarti hari esok harus lebih baik dari hari ini.
“Dalam kepemimpinan kami akan merevisi moto daerah dan menjadi 'Yogotak hano, hubuluk hotok hanogoro' artinya hari esok harus lebih baik dari hari ini,” katanya.
Menurutnya, revisi ini tidak mengurangi makna dari arti sebenarnya, hanya saja pihaknya menyempurnakan susunan kalimatnya dalam bahasa daerah.
“Yogotak hubuluk motok hanorogo kami nilai kalimatnya kurang sempurna sehingga kepemimpinan kami akan diubah sehingga kalimatnya menjadi lebih baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan penambahan moto ini terinspirasi saat pihaknya bersalaman dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara usai melakukan pelantikan. Kebetulan presiden sudah mengenalnya, maka beliau meminta untuk menjadi bupati yang baik, dan bupati yang memperjuangkan kemakmuran masyarakatnya.
“Jadi saat bersalaman dengan Bapak Presiden, beliau menyampaikan tiga kali menjadi bupati yang baik, menjadi bupati yang baik dan menjadi bupati yang terus memperjuangkan kemakmuran masyarakat, ini hanya beberapa kalimat namun maknanya sangat dalam,” katanya.
Dia menambahkan setelah pertemuan itu maka pihaknya akan melakukan revisi terhadap moto Kabupaten Jayawijaya yang selama ini telah ditetapkan dan digunakan.
Diakuinya, revisi ini supaya maknanya dalam bahasa daerah agar selaras dengan artinya, serta akan dilanjutkan dengan mewujudkan moto tersebut dalam masyarakat, sebab ini merupakan salah satu dari visi dan misi yang akan dibangun dalam pemerintahan.
“Tentu kita akan membedah satu persatu untuk melakukan perubahan itu. Apa yang selama ini belum berjalan dengan baik akan diperbaiki, yang sudah berjalan dengan baik akan lebih ditingkatkan untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya.