Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua menyebutkan hingga Maret 2025 masyarakat yang mendaftar program pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) mencapai 1.336 orang dan sudah melakukan pemeriksaan 944 orang atau 70,66 persen.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Arry Pongtiku di Jayapura, Minggu, mengatakan kegiatan CKG ini sudah berlangsung kurang lebih 2,5 bulan.
"Sembilan kabupaten dan kota di Provinsi Papua ini telah melaksanakan CKG dan hingga kini belum ada kendala terkait pelaksanaan tersebut," katanya.
Menurut Arry, sebelumnya pihaknya gencar memberikan pelatihan pemeriksaan PKG kepada tenaga kesehatan di setiap puskesmas di Provinsi Papua.
"Kini semua puskesmas menunjukkan peningkatan aktif melaksanakan CKG, hanya saja ada beberapa puskesmas yang tidak terlalu aktif seperti di Kabupaten Mamberamo Raya," ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini yang sedang gencar-gencarnya petugas Dinkes Provinsi Papua melakukan pelatihan pelayanan CKG dan penginputan aplikasi kepada tenaga medis pada Puskesmas di Kabupaten Mamberamo Raya.
"Layanan CKG ini melayani anak baru lahir, usia balita, anak prasekolah dan usia dewasa. Hasil tersebut layanan CKG Puskesmas pada usia bayi baru lahir tertinggi pada pemeriksaan pertumbuhan sebesar 96 persen, sedangkan layanan terendah pada pemeriksaan kekeringan enzim pelindung sel darah (G6PD) sebesar 8 persen," katanya.
Dia menambahkan sedangkan kemampuan layanan CKG Puskesmas pada usia balita dan anak prasekolah tertinggi pada layanan pemeriksaan pertumbuhan sebesar 98 persen sedangkan layanan terendah pada pemeriksaan talasemia sebesar 24 persen.
"Lalu kemampuan layanan CKG Puskesmas pada usia dewasa tertinggi di pemeriksaan gula darah dan tekanan darah sebesar 100 persen sedangkan terendah layanan pemeriksaan kanker usus dan fungsi ginjal sebesar 14 persen," ujarnya.