Biak (Antara Papua) - Sebanyak 12 atlet cabang olahraga hoki asal Kabupaten Biak Numfor, Papua memperkuat Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi SEA Games di Malaysia, 19-31 Agustus 2017.
Manager Timnas Hoki Indonesia Yotam Wakum di Biak, Sabtu mengatakan ke-12 atlet hoki Biak saat ini sedang dalam persiapan pemusatan latihan timnas di bawah penanganan pelatih kawakan Papua Mateus Kbarek.
Untuk menghadapi ajang Sea Games Malaysia para atlet hoki Papua masih melakukan ujicoba dengan berbagai klub dalam negeri.
"Persaingan untuk meraih medali emas cabang hoki di ajang Sea Games 2017 sangat ketat antar negara peserta karena sudah mengetahui kekuatan lawan masing-masing," kata Yotam.
Negara pesaing cabang hoki bagi Timnas Indonesia, katanya, yakni tuan rumah Malaysia, Singapore, Thailand serta beberapa Negara lainnya juga telah menyiapkan diri dengan baik hingga menjelang pertandingan.
Berbagai fasilitas penunjang tempat latihan dan lapangan yang dimiliki tuan rumah Malaysia, menurut Yotam, sangat berkualitas mulai tempat latihan atlet, sarpras atlet sehingga fasilitas lapangan yang dimiliki disbanding di Indonesia.
"Ini harus kita akui karena kepedulian pemerintah negara bersangkutan sangat menunjang peningkatan kualitas sarana prasarana cabang hoki," katanya.
Yotam meminya dukungan doa restu dari seluruh masyarakat Biak dan Papua pada umumnya kepada 12 atlet hoki dan satu pelatih cabang hoki yang akan bertanding di ajang Sea Games 2017.
Ke-12 atlet Biak yang memperkuat timnas hoki Indonesia merupakan anak-anak asli pulau karang Biak Numfor. Mereka tercatat sebagai peraih mendali emas dan perak pada PON XIX Jawa Barat yang kini bernaung dibawah Federasi Hoki Indonesia Provinsi Papua dipimpin Ketuanya Jan Dantje Kbarek. (*)
Manager Timnas Hoki Indonesia Yotam Wakum di Biak, Sabtu mengatakan ke-12 atlet hoki Biak saat ini sedang dalam persiapan pemusatan latihan timnas di bawah penanganan pelatih kawakan Papua Mateus Kbarek.
Untuk menghadapi ajang Sea Games Malaysia para atlet hoki Papua masih melakukan ujicoba dengan berbagai klub dalam negeri.
"Persaingan untuk meraih medali emas cabang hoki di ajang Sea Games 2017 sangat ketat antar negara peserta karena sudah mengetahui kekuatan lawan masing-masing," kata Yotam.
Negara pesaing cabang hoki bagi Timnas Indonesia, katanya, yakni tuan rumah Malaysia, Singapore, Thailand serta beberapa Negara lainnya juga telah menyiapkan diri dengan baik hingga menjelang pertandingan.
Berbagai fasilitas penunjang tempat latihan dan lapangan yang dimiliki tuan rumah Malaysia, menurut Yotam, sangat berkualitas mulai tempat latihan atlet, sarpras atlet sehingga fasilitas lapangan yang dimiliki disbanding di Indonesia.
"Ini harus kita akui karena kepedulian pemerintah negara bersangkutan sangat menunjang peningkatan kualitas sarana prasarana cabang hoki," katanya.
Yotam meminya dukungan doa restu dari seluruh masyarakat Biak dan Papua pada umumnya kepada 12 atlet hoki dan satu pelatih cabang hoki yang akan bertanding di ajang Sea Games 2017.
Ke-12 atlet Biak yang memperkuat timnas hoki Indonesia merupakan anak-anak asli pulau karang Biak Numfor. Mereka tercatat sebagai peraih mendali emas dan perak pada PON XIX Jawa Barat yang kini bernaung dibawah Federasi Hoki Indonesia Provinsi Papua dipimpin Ketuanya Jan Dantje Kbarek. (*)