Sentani (ANTARA) - Atlet Pelajar National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) asal Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menyatakan kesiapannya berlaga di Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) XI di DKI Jakarta, pada 1-10 November 2025.
Ketua NPCI Kabupaten Jayapura Renaldy David Aufey melalui pesan singkat kepada ANTARA di Sentani, Sabtu, mengatakan para atlet telah menjalani latihan intensif di berbagai cabang olahraga, seperti atletik dan renang.
"Mereka bukan hanya membawa nama daerah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pelajar disabilitas lainnya untuk terus berprestasi," katanya.
Menurut Renaldy, kegiatan nasional yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu menjadi ajang pembuktian talenta muda disabilitas dari berbagai daerah, termasuk sembilan atlet pelajar asal Kabupaten Jayapura.
"Sembilan pelajar kita yang akan mewakili Kabupaten Jayapura berasal dari berbagai distrik yakni Sentani Timur, Sentani Kota, Nimboran, Ebungfau, Sentani Barat dan Waibhu," ujarnya.
Dia menjelaskan, kesembilan atlet yang akan mewakili Kabupaten Jayapura di Peparnas XI 2025 yakni Frans Marcelino Doyapo, Yekson Lepi, Rehan Satria Waipon, Silfani Lenora Waipon, Alfons Sayawi Wally, Naomi Diana Atatu, Amelia Adolphina Kabey, Bernadus Zadrak Waipon dan Edison Elieser Touw.
"Para atlet berkomitmen memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Jayapura, dan kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat bagi semua atlet pelajar kita yang akan bertanding di Jakarta," katanya.
Bupati Jayapura Yunus Wonda menambahkan, Pemerintah Kabupaten Jayapura akan terus membuka ruang inklusif bagi anak-anak disabilitas agar dapat berkembang di bidang olahraga dan pendidikan.
"Anak-anak ini adalah kebanggan kita semua, kami berharap masyarakat Kabupaten Jayapura ikut mendukung dan mendoakan perjuangan mereka di Jakarta," katanya.

