Jayapura (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyebutkan ajang "BRC Electric Run PLN 2025" menjadi energi positif untuk menjaring talenta muda berprestasi di Tanah Papua serta mengajarkan nilai sportivitas, disiplin dan kerja keras.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Diksi Erfani Umar di Jayapura, Senin, mengatakan dengan adanya kegiatan ini memberi inspirasi bahwa semangat juang dan tekad kuat, seperti yang ditunjukkan peserta asal Papua, dapat menggerakkan perubahan positif di lingkungan sekitar.
"Sehingga kegiatan tersebut bukan hanya sekadar lomba lari, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan semangat sportivitas, kerja keras, dan ketangguhan generasi muda Papua," katanya.
Menurut Diksi, melalui ajang ini, PLN ingin juga menyalurkan energi positif kepada masyarakat sekaligus menggali potensi luar biasa yang dimiliki putra-putri Papua di berbagai bidang.
“Kami sangat bangga melihat semangat juang luar biasa dari seluruh peserta, salah satunya Mia Hisage," ujarnya.
Dia menjelaskan di mana kemenangan Mia yang berlari tanpa alas kaki adalah cerminan dari energi tanpa batas dan ketangguhan atlet di Tanah Papua.
"Semangat para peserta menggambarkan nilai-nilai ketekunan dan daya juang tinggi yang menjadi ciri khas masyarakat Papua. oleh sebab itu kami akan terus mendukung kegiatan yang mendorong pengembangan talenta lokal, tidak hanya dalam olahraga, tetapi juga di bidang pendidikan, kewirausahaan, dan pemberdayaan masyarakat," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap BRC Electric Run PLN 2025 dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus bergerak maju, mengolah potensi yang dimiliki, serta memupuk semangat kebersamaan di Tanah Papua.
“Semangat para peserta menjadi bukti bahwa energi listrik yang kami hadirkan bukan hanya menerangi rumah, tetapi juga membangkitkan harapan dan motivasi untuk masa depan yang lebih cerah," ujarnya.
Sebelumnya, PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menggelar BRC Electric Run PLN 2025 bertempat di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (31/10).

