Jayapura (Antara Papua) - Kepala Kepolisian (Polsek) Kurik Iptu I Nengah Gafar bersama anggotanya mewakili Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung bersama menggelar bhakti sosial berupa pembagian sembilan bahan pokok (Sembako) kepada warga tiga kampung Distrik Kurik, Kabupaten Meruake, Papua guna memperingati HUT ke-71 Bhayangkara.
Bhakti sosial yang digelar pada Jumat (30/1) itu, Kapolsek Kurik dan Ketua Ranting Polsek Kurik didampingi anggota serta Ibu-ibu Bhayangkari menyerahkan sembako di tiga kampung yaitu Kampung Kaiburse, kepada tokoh masyarakat dan ketua marga Mehuze, Donatus Mahuze dan tokoh adat Kampung Kaiburse Gernadus Mahuse.
"Lalu di Kampung Kumbe kepada Magdalena Ndiken dan di Kampung Candra Jaya, sembako diberikan kepada Yarinus Ndiken, Safanius Koinrop, Rosiana Mahuse dan Iza Semibi," kata Iptu I Nengah Gafar.
Kegiatan Bhakti sosial Polsek Kurik tersebut bertujuan untuk menjaga silaturahmi antara Kepolisan Polsek Kurik dengan masyarakat dengan harapan masyarakat setempat tidak terpengaruh dengan kelompok-kelompok yang bertentangan dengan NKRI.
"Saya juga menghimbau kepada ketua-ketua adat agar selalu memberikan pemahaman kepada warganya agar tidak ikut-ikutan dengan kelompok KNPB atau organisasi terlarang lainnya," katanya.
Pada momentum itu, Iptu I Nengah Gafar menyapampaikan kepada warga bahwa kegiatan bhakti sosial tersebut jangan dilihat dari besar dan kecil nilainya namun lihatlah dari ketulusan pihak polisi. "Semoga dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkannya, selama kegiatan berlangsung situasi aman terkendali," katanya.(*/Adv)
Bhakti sosial yang digelar pada Jumat (30/1) itu, Kapolsek Kurik dan Ketua Ranting Polsek Kurik didampingi anggota serta Ibu-ibu Bhayangkari menyerahkan sembako di tiga kampung yaitu Kampung Kaiburse, kepada tokoh masyarakat dan ketua marga Mehuze, Donatus Mahuze dan tokoh adat Kampung Kaiburse Gernadus Mahuse.
"Lalu di Kampung Kumbe kepada Magdalena Ndiken dan di Kampung Candra Jaya, sembako diberikan kepada Yarinus Ndiken, Safanius Koinrop, Rosiana Mahuse dan Iza Semibi," kata Iptu I Nengah Gafar.
Kegiatan Bhakti sosial Polsek Kurik tersebut bertujuan untuk menjaga silaturahmi antara Kepolisan Polsek Kurik dengan masyarakat dengan harapan masyarakat setempat tidak terpengaruh dengan kelompok-kelompok yang bertentangan dengan NKRI.
"Saya juga menghimbau kepada ketua-ketua adat agar selalu memberikan pemahaman kepada warganya agar tidak ikut-ikutan dengan kelompok KNPB atau organisasi terlarang lainnya," katanya.
Pada momentum itu, Iptu I Nengah Gafar menyapampaikan kepada warga bahwa kegiatan bhakti sosial tersebut jangan dilihat dari besar dan kecil nilainya namun lihatlah dari ketulusan pihak polisi. "Semoga dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkannya, selama kegiatan berlangsung situasi aman terkendali," katanya.(*/Adv)