Jayapura (Antara Papua) - Polres Mimika dan Polsek Tembagapura menerjukan sejumlah personil dan Babhinkamtibmas Brigadir Albert dan Brigadir Tasri untuk mendata para korban bencana longsor yang terjadi pada Sabtu (1/7) pagi

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tembagapura AKP Hasmulyadi ketika dihubungi dari Kota Jayapura mengatakan curah huja di Timika pada waktu itu cukup tinggi sehingga terjadi longsor di beberapa titik yang mengakibatkan sejumlah warga mengungsi.

"Dua personil Bhabinkamtibmas yakni Bripka Albert dan Brigadir Tasri telah mendatangi para korban pengungsian akibat tanah langsor di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika," katanya.

Pada momentum itu, kata dia, kedua Bhabinkamtibmas langsung mendatakan korban baik harta benda maupun korban jiwa. "Namun dalam pendataan tidak adanya korban jiwa, hanya sejumlah materi seperti kerusakan pada rumah dan benda lainnya," katanya.

Akibat banjir dan longsor itu, kata dia, Bripka Albert melaporkan bahwa masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar lokasi untuk sementara belum bisa kembali ke rumah.

"Rumah warga tertimbun longsoran tanah, selain itu mereka sementara ini tinggal di rumah keluarga, sedangkan untuk jumlah keluarga yang mengungsi sebanyak sembilan  kepala keluarga dengan jumlah 27 jiwa,"katanya. (*Adv)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024