Wamena (Antara Papua) - Maskapai Associated Mission Aviantion (AMA) berencana mengembalikan tiga jenazah korban pesawat jatuh kepada pihak keluarga pada Jumat (7/7) untuk dimakamkan.

Direktur safety AMA Olan Juliano di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan sudah menghubungi pihak keluarga dari tiga penumpang pesawat nahas milik AMA tersebut.

"Sudah ada satu (keluarga korban) yang dihubungi dan tinggal dua yang belum mendapat tanggapan tetapi masih tetap dihubungi, rencananya besok kami menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga. Sementara pilot dan co pilot sudah diberangkatkan ke Jayapura," kata Olan.

Olan mengatakan penyerahan jenazah akan dibantu juga oleh wakil ketua DPRD Kabupaten Nduga dan saat ini tiga jenazah itu masih berada di RSUD Jayawijaya.

Menurut dia akan diberikan santunan bagi keluarga korban, namun terkait besaran akan ditentukan oleh pimpinan.

Ia mengatakan proses evakuasi korban dari lokasi kejadian memang sedikit mengalami kendala sebab masyarakat menahan jenazah pilot, namun persoalan itu sudah diselesaikan.

"Memang ada sedikit permasalahan yakni masyarakat menahan jenazah pilot apabila tidak mendrop logistik dan melalui beberapa proses, dua jenazah naik dan diturunkan logistik, begitu seterusnya hingga tiga kali penerbangan mengevakuasi para korban," katanya.

Berikut nama penumpang dan pilot yang terbang bersama pesawat nahas jenis PK-RCX milik AMA, Wauter Mulders (pilot), Valen Ido Naibaho (co pilot) dan tiga penumpang Sanabut Kogoya, Don Gwijangge dan Ondomget Kogoya.(*)

Pewarta : Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor :
Copyright © ANTARA 2024