Biak (Antara Papua) - Wakil Bupati Biak Numfor, Papua, Herry Ario Naap mengajak warga Kerukunan Keluarga Kawanua (K3B) di Kabupaten Biak Numfor untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan untuk mendukung berbagai program mewujudkan Biak bangkit mandiri dan sejahtera.

"Figur pahlawan nasional Samratulangi asal Sulawesi Utara patut dijadikan motivasi bagi warga Kawanua untuk tetap bersatu dan menjunjung filosofinya," ujar wabup Herry seperti dikutip Kabag Humas Pemkab Biak, Agaki Wem di Biak, Senin.

Filosofi dari Sam Ratulangi yang dikenal "Si Tou Timou Tumou Tou", yang artinya "manusia baru dapat disebut sebagai manusia jika sudah dapat memanusiakan manusia lainnya".

Wabup Herry Naap mengingatkan warga Kawanua di setiap kegiatan yang dilakukan pengurus K3B senaniasa mengangkat tema Mapalus yang berarti gotong royong untuk terus ditingkatkan demi kebersamaan.

Tema Mapalus itu, menurut Wabup Herry Naap, berarti gotong royong, berarti kebersamaan, tidak ada gotong royong tanpa kebersamaan.

Dengan melaksanakan prinsip Mapalus maka harus ada rasa kebersamaan, kerukunan dan kekeluargaan ,saling mengisi diantara kelebihan dan kekurangan yang ada, ujar Wabup Biak Herry Ario Naap.

Secara terpisah, Ketua K3B Novi Sualang berharap warga Kawanua terus berkontribusi di dalam berbagai program pembangunan di Kabupaten Biak Numfor.

"Saya berharap seluruh warga Kawanua dapat berkarya dan melayani dimana kita berada sesuai profesi dan telenta yang dimiliki, sesuai Pameo dimana bumi di pijak di situ langit di junjung," ucap Novi Sualang.

Kegiatan Hut Kawanua dan peringatan hari lahir Sam Ratulanggi di Kabupaten Biak Numfor dihadiri ratusan warga perantauan Sulawesi Utara.(*)

Pewarta : Pewarta: Muhsidin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024