Jayapura (Antara Papua) - Satuan tugas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif Mekanis 512/QY berkunjung ke rumah Dosirus Serme, salah satu tokoh adat di Kampung Usku, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua, yang tak jauh dari perbatasan RI-Papua New Guinea (PNG).

Komandan Kompi Markas (Dankima) Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY Lettu Inf Sujiadi ketika dihubungi dari Kota Jayapura mengatakan, kunjungan atau anjangsana itu untuk menyampaikan soal pergantian prajurit TNI yang bertugas di daerah itu kepada tokoh adat setempat.

"Kami ingin menyampaikan bahwa Satgas Yonif Mekanis 512/QY adalah satuan yang baru menggantikan Yonif 700/R yang pos kotis-nya berada di Ditrik Senggi, dengan tugas pokok, yaitu melaksanakan patroli pengamanan perbatasan antara dua negara, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia dan negara PNG," katanya.

Kegiatan anjangsana ini bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi antara Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY dengan tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan seluruh lapisan masyarakat.

"Dengan adanya silaturahim yang baik maka dapat terwujud kemanunggalan TNI dan Rakyat khususnya di wilayah Distrik Senggi, Kabupaten Keerom. Saya juga menyampaikan bahwa tugas kami untuk melakukan peminaan teritorial yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI, salah satunya dengan kunjungan ini," katanya.

Pada momentum itu, Sujiadi mengaku menyerahkan bantuan berupa bahan makanan dan sargal kepada tokoh adat atau Ondoafi Dosirus Serme di rumahnya di Kampung Usku.

Secara terpisah, Dosirus Serme mengaku bangga karena Satgas Pamtas dari Yonif Mekanis 512/QY yang dipimpin Lettu Inf Sujiadi bisa datang berkunjung ke rumahnya, dan itu merupakan bentuk penghargaan dan pengorhamatan kepada pihak adat.

"Selamat datang di kampung kami, selamat bertugas semoga selalu mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. Saya dan masyarakat Kampung Usku selalu terbuka buat prajurit 512/QY untuk hadir dan komunikasi di kampung," katanya.(*)

Pewarta : Pewarta: Alfian Rumagit
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024